Infoaceh.net, Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala (USK) menjalin kerja sama dengan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor.
MoU ini diteken saat Rektor USK Prof Dr Ir Marwan menerima kedatangan Rektor UNIDA Gontor, Prof Dr KH Hamid Fahmy Zarkasyi di Balai Senat USK, Sabtu, 22 Juni 2024.
Prof Marwan menyampaikan terima kasih atas kunjungan ke USK dan menjalin kerja sama, dengan harapan kerja sama yang sudah ditandatangani tidak berhenti hanya sebatas MoU saja, namun saling mengisi dengan kegiatan kegiatan nyata lainnya, bisa berinteraksi dan berdiskusi secara langsung dengan para dekan.
“Sebagai kampus, kita ingin berkolaborasi dengan berbagai pihak baik negeri, swasta atau hal lainnya karena kami yakin masing-masing kita ini punya keunikan dan bisa sharing jadi bukan berkompetisi,” ujar Rektor USK.
Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dikolaborasikan. Seperti pertukaran mahasiswa, KKN Tematik baik dari USK maupun gontor.
Apalagi USK maupun UNIDA Gontor memiliki berbagai potensi masing-masing yang bisa menjadi peluang bersama. Baik pertanian, kesehatan, ekonomi atau kedokteran.
“Selain itu bisa juga dalam bentuk kolaborasi riset, publikasi, atau akreditasi prodi. UNIDA Gontor yang khas dengan kampus santri sejujurnya punya kemiripan dengan USK, terutama pada program pendidikan karakter yang dulu basisnya UP3AI,” sebutnya.
Namun saat ini USK lebih detail fokusnya ke pendidikan karakter yang dimasukkan dalam mata kuliah, sifatnya non SKS tapi ada di transkrip KHS. Mahasiswa terlibat selama dua semester awal perkuliahan masuk USK.
“Di semester 2 mereka fokus pada praktek ibadah seperti shalat, praktek fardhu kifayah dalam mengurus jenazah. Kewajiban ini wajib diikuti oleh mahasiswa USK khusus yang beragama Islam. Jika tidak selesai atau tidak lulus, maka tidak bisa mengambil mata kuliah agama di semester 3. Ini sangat berpengaruh terhadap penyelesaian pendidikannya di USK,” tegas Prof Marwan.
Sementara Prof Hamid Fahmy Zarkasyi menerangkan sepak terjang UNIDA Gontor, yang secara resmi menjadi universitas sepuluh lalu, tepatnya tahun 2014. Sebelumnya masih bernama Institute Darussalam. Tahun 2023 mereka resmi menjadi universitas.