Banda Aceh — Kota Banda Aceh terpilih menjadi salah satu finalis dalam kampanye “We Love Cities” yang digelar World Wildlife Fund (WWF).
Kampanye global di media sosial ini bertujuan mengangkat beragam solusi dalam mewujudkan kota berkelanjutan dan memobilisasi dukungan publik untuk inisiatif-inisiatif tersebut.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan setelah Banda Aceh mengisi form platform internasional perubahan iklim pada program one planet city challenge (OPCC) oleh ICLEI-WWF pada pertengahan Tahun 2019 di Jakarta.
Dalam program ini, seluruh kota peserta diminta menampilkan keunggulannya masing-masing dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang dapat mencakup berbagai sektor, seperti energi, transportasi, limbah, bangunan hingga pangan.
“Alhamdulillah data yg diisi dinilai sangat lengkap oleh reviewer WWF international, dan Banda Aceh menjadi 3 terbaik dari 18 kota/kabupaten di Indonesia yang terpilih, memenuhi standar WWF dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia yang mengikuti program ini,” ungkap Aminullah, Rabu (30/9).
Fenomenalnya, Banda Aceh kali ini berhasil mengalahkan Kota Bogor yang biasanya tiga periode berturut-turut sebelumnya masuk dalam 3 kota terbaik.
Pada tahun 2020 ini, 3 kota terbaik di Indonesia yang diumumkan Juni lalu oleh WWF international. Jakarta, Balikpapan dan Banda Aceh terpilih sebagai 3 besar dalam program ini.
“Dan tiga kota tersebut berhak mengikuti ajang kampanye international “We Love Cities”.
Hebatnya lagi, Kota Banda Aceh termasuk dalam 54 kota yang diperlombakan dari 225 kota/kabupaten seluruh dunia. Program ini diikuti oleh 26 negara.
Kata Aminullah, kali ini, kampanye “We Love Cities” bersifat online karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda dan waktu kampanye dibatasi mulai 14 September 2020 hingga 11 Oktober 2020.
“Tentunya ini menjadi sebuah prestasi bagi Banda Aceh di mata international dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan yang tanggap perubahan iklim, konsisten menurunkan gas emisi rumah kaca, serta tangguh dalam bencana,” ujarnya.