Lalu beasiswa yang sumbernya dari dana non-APBN seperti Osaka Gas Jepang, Amal Shalih, Bank Indonesia dan lainnya.
“Karena itulah, dengan kehadiran beasiswa dari Yayasan Astra ini maka kesempatan mahasiswa kita untuk mendapatkan beasiswa semakin besar. Dan itu sangat membantu mereka selama kuliah,” ucapnya.
Selain beasiswa, dalam kesepakatan kerja sama ini kedua belah pihak juga sepakat untuk saling mendukung pada kegiatan akademik lainnya.
Oleh sebab itu, Hajjul Kamil sengaja mengundang sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada tingkat fakultas untuk menyaksikan kerja sama ini.
“Tujuannya, agar para mahasiswa kita ini dapat melakukan komunikasi langsung dengan pihak Yayasan Astra. Mudah-mudahan ada beberapa program dari mahasiswa kita yang mendapatkan dukungan dari Astra,” ucapnya. (IA)