BANDA ACEH — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh kembali meluluskan sebanyak 254 Sarjana Strata Satu (S-1).
Hal tersebut disampaikan Dekan FEBI UIN Ar-Raniry Dr Zaki Fuad Chalil M.Ag dalam sambutannya pada prosesi Yudisium semester genap tahun akademik 2020/2021 di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Kamis (12/8).
Dekan menyampaikan, peserta yudisium tahun 2021 memiliki kesan tersendiri, antara lain selama pandemi Covid-19 ini mereka harus mengikuti proses perkuliahan secara daring atau online, bahkan sebagian proses penyelesaian tugas akhir pun harus dilakukan secara daring.
“Meskipun proses belajar-mengajar secara daring mengikuti protokol kesehatan covid-19 yang ketat, namun proses ini tetap berjalan dengan segala problematikanya sampailah pada hari ini kita melaksanakan yudisium sebagai proses terminasi menuju pengukuhan sarjana,” ujarnya.
Zaki Fuad menyatakan, salah satu potensi dan skill yang harus dimiliki oleh seorang sarjana adalah kemampuan menganalisa persoalan yang mereka hadapi di masyarakat, untuk itu menjadi bisnis analis di masa yang akan datang merupakan salah satu peluang kerja yang terbuka luas dengan segala problematika uniknya.
Untuk itu lanjut Zaki, agar bisa berprofesi sebagai busines analis seorang sarjana perlu menguasi skill dalam menyajikan simulasi dan perencanaan bisnis sebagian besar perannya adalah menganalisis tren bisnis, dalam menjalankan tugasnya dibutuhkan beberapa teknik yang paling umum digunakan seperti metode Statistik, Forecasting, Pemodelan dan Storytelling.
“Bisnis membuka peluang usaha yang sangat lebar kepada pencari kerja, oleh karena itu masukilah dunia kerja ini dengan penuh semangat dan produktifitas yang tinggi agar keberhasilan mudah diraih, tentu dengan segala tantangannya. Sebagai seorang sarjana ekonomi kami yakin para lulusan ini akan dapat meraihnya dengan terus belajar, agar tidak tertinggal di era milenial ini yang sangat cepat perubahannya,” ujar Dekan FEBI UIN Ar-Raniry.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FEBI UIN Ar-Raniry Dr Hafas Furqani MEc menyebutkan, pada prosesi yudisium semester genap tahun akademik 2020/2021 ini meluluskan 254 sarjana yang terdiri atas 100 laki-laki dan 154 perempuan.
“Yudisium kali ini sebanyak 119 orang berhasil lulus dengan predikat cumlaude, 133 orang lulus sangat memuaskan dan hanya dua orang saja yang lulus dengan nilai baik,” terangnya.
Hafas menambahkan, sebagaimana biasanya kepada peserta terbaik dari masing-masing prodi diberikan penghargaan oleh Dekan.
Pada yudisium tersebut juga digelar orasi ilmiah yang disampaikan oleh Ihsanurijal SSi MSi (Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh) dengan judul ‘Peran BPS dalam Mendukung Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Aceh’.
Sementara itu, pesan dan kesan mewakili mahasiswa disampaikan oleh Luong Ngoc Quynh, mahasiswa prodi Ilmu Ekonomi asal Vietnam. Dalam penyampainnya ia mengutip sebuah peribahasa Vietnam yang cukup berkesan bagi dirinya, yakni “Dung so mo cao nhu bau troi, vi chua cung muon ban co the bien no thanh hien thuc. Cho di nhung dieu tot dep nhat va luon hao huc de trai qua mot ngay.” Artinya jangan takut untuk bermimpi setinggi langit. Karena Tuhan juga ingin kamu bisa mewujudkannya. Berikan yang terbaik dan selalu bersemangat menjalani hari. Ingatlah selalu proses yang telah kita lalui hingga saat ini, karena berkat semua itulah kita menjadi seperti sekarang.
Ia menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih kepada para dosen dan seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry, seraya mengajak para lulusan untuk menjadi manusia bermanfaat bagi agama, masyarakat dan bangsa.
Luong Ngoc mengajak alumni FEBI terus meraih cita-cita, gelar sarjana merupakan kunci pembuka peluang masa depan, sedangkan yang membawa kesuksesan adalah usaha dan tekad sepenuh hati dan jiwa. (IA)
