BANDA ACEH — Kepala SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh Zulfikar SE MSi terpilih sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Banda Aceh Periode 2022-2025.
Pemilihan berlangsung secara demokratis di SMA Negeri 4 Banda Aceh, Senin (1/8/2022) yang dipimpin langsung oleh Ketua MKKS Aceh Muhibbul Kibri SP MPd.
Turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar Syarwan Joni SPd MPd, Korwas Disdik Aceh Drs Syamsul Bahri MEd Dr Sofyan Gani MEd serta seluruh Kepala SMA Negeri/Swasta se-Kota Banda Aceh.
Mekanisme pemilihan masing-masing memilih bakal calon ketua.
Pilihan pertama terpilih 7 orang pengurus. Pada pilihan kedua masing-masing calon ketua menyampaikan visi misi dan program kerja ke depan.
Mereka yang terpilih 4 orang masing masing Zulfikar SE MSi meraih 7 suara, Dr Erlawana MA 7 suara dan Dr Anwar Amin MEd mendapatkan 6 suara.
Kemudian, tim formatur memutuskan untuk melanjutkan pemilihan lagi karena ada 2 kandidat yang suaranya sama.
Pada putaran ke-3 Zulfikar memperoleh 15 suara dan Erlawana mendapatkan 5 suara.
Dengan demikian Ketua MKKS Provinsi menetapkan keputusan perolehan suara terbanyak yakni Zulfikar.
Kemudian ketua terpilih menyusun komposisi pengurus masing-masing Zulfikar sebagai ketua, Erlawana wakil ketua 1, Budyanto wakil ketua 2, Mahlian Sekretaris, Nilawati Bendahara, Jamaluddin Humas, Dr Anwar Bidang Peningkatan Mutu serta Nurizayani bidang sosial.
Zulfikar berharap kepengurusan MKKS Kota Banda Aceh dapat bersinergi dengan semua pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Banda Aceh
Kacabdin Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar Syarwan Joni yang turut hadir dalam pemilihan Ketua MKKS SMA Kota Banda Aceh memberikan apresiasi pada seluruh kepala sekolah SMA kota Banda Aceh atas terselenggaranya kegiatan ini yang telah dipersiapkan dari beberapa waktu lalu dan telah menempuh mekanisme tepat.
Perhimpunan MKKS merupakan organisasi Panguyuban Musyawarah Kerja Kepala Sekolah yang merupakan perhimpunan kepala sekolah bertujuan untuk meningkatkan pengembangan profesionalisme kepala sekolah dalam mengelola fungsi managerial sekolah, tata kelola struktur sekolah sehingga diperlukan adanya sinergisasi peran kerja antar kepala sekolah untuk saling menguatkan kepimpinan sekolah di masing-masing satuan pendidikan.