177 Warga Gampong Teubaluy Aceh Besar Ikuti Pencoblosan Ulang
Proses PSU tersebut, juga dijaga oleh pihak keamanan agar kejadian sebelumnya tidak terulang kembali.
“Panitia penyelenggara benar-benar melakukan pengecekan pada DPT, mereka memprioritaskan DPT yang ber KTP setempat dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang sudah berhak memilih,” katanya.
Hal senada disampaikan Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh Besar Miswar didampingi Ketua Bawaslu Aceh Besar Junaidi dan Safriadi Ibrahim anggota Bawaslu Aceh Besar mengatakan PSU ini terjadi karena ada pemilih luar daerah yang tidak terdaftar dalam DPTb yang ingin melakukan pencoblosan di gampong tersebut.
“Mereka kan bukan orang sini dan tidak terdaftar dalam DPTb, jadi mereka tidak dibenarkan untuk melakukan pencoblosan di Gampong Teubaluy, apalagi yang mereka coblos DPRI, itu tidak dibenarkan, jika mereka yang ber KTP luar Aceh ingin melakukan pemilihan dan sudah terdaftar di DPTb mereka hanya dibenarkan memilih Presiden dan Wakil Presiden,” ungkapnya.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli di tempat yang sama mengatakan sebenarnya mengenai PSU itu kewenangannya ada sama KIP dan Bawaslu, jadi terkait ini sangat rawan atau kurang rawan itu tidak ada kaitannya dengan kepolisian.
“Kemarin itu kan terjadi PSU karena ada masalah warga yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb yang melakukan pencoblosan di TPS 1 ini, sehingga diputuskan oleh Panwas maupun KIP untuk dilakukan PSU kembali, Jjadi tidak terkait sama sekali dengan kamtibmas,” ujarnya.
Fahmi menyampaikan, pada hari ini antusias warga untuk memilih kembali ramai dan demikian juga untuk pengamanan, kita bersama-sama dengan PPK, Panwas, Linmas termasuk dari kepolisian melaksanakan pengamanan, hingga sampai saat ini berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal.
Monitoring PSU di TPS 1 Gampong Teubaluy juga dihadiri Asisten 1 Sekdakab Aceh Besar Farhan AP, Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko, Sekretaris KIP Aceh Muchtaruddin bersama anggotanya, Ketua KIP Aceh Besar A Rahmat Adi, Ketua Panwaslih Aceh Besar Junaidi, Camat Darul Kamal Subhan dan Forkopimcam Darul Kamal, serta undangan lainnya. (IA)