Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

20 Tahun Jadi Kader PPP, Musannif Pilih Mundur Karena Tak Mau Dukung Ganjar

H Musannif Sanusi mengumumkan mundur dari kader dan pengurus DPW PPP dalam konferensi pers di Warkop Kupi Nanggroe Batoh, Selasa sore (22/8)

BANDA ACEH — Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh H Musannif Sanusi menyatakan mengundurkan diri dari pengurus dan kader partai berlambang Ka’bah tersebut.

Musannif sebagai kader PPP telah 20 tahun membersamai PPP. Dimulai tahun 2003 menjadi kader, dan pengurus partai ini di wilayah Kabupaten Aceh Besar dan kemudian menjadi pengurus DPW PPP Provinsi Aceh.

Saat ini, Musannif menjabat Wakil Ketua Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan (OKK) 3 DPW PPP Aceh periode 2021-2026, dan sekarang mundur dari jabatannya itu.

Menurut Musannif, menjelang Pemilihan Legislatif Februari 2024 mendatang ada sejumlah masalah internal kepartaian di PPP.

Salah satu alasan Musannif mundur dari PPP adalah karena dirinya telah dicoret PPP dari daftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Pemilu 2024.

Nama Musannif juga tidak tercantum dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Caleg DPR RI dari PPP Dapil Aceh 1.

“Saya mendapati kabar bahwa nama saya dicoret dikarenakan saya tidak mau menandatangani surat yang diajukan kepada saya tentang dukungan pencalonan Capres yang diusung oleh PPP,” ujar Musannif, Selasa (22/8/2023) dalam konferensi pers di Warkop Kupi Nanggroe Batoh.

Setelah mundur dari PPP, Musannif akan fokus di dunia pendidikan. Apalagi saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Yayasan Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee.

Musannif menduga ia dicoret dari Bakal Caleg DPR RI oleh PPP adalah karena tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI yang diusung PDIP dan PPP.

“Iya, karena saya tidak mau mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres,” sebut Musannif.

Setiap kader PPP diminta untuk tegak lurus dengan keputusan partai mengusung Capres Ganjar Pranowo.

Namun, Musannif menyatakan menolak untuk mendukung Ganjar Pranowo, bakal Capres 2024 yang diusung oleh PDIP dan PPP.

“Saya menolak menandatangani surat mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP dan PPP. Lalu nama saya hilang dari daftar bacaleg DPR RI,” kata Musannif.

Musannif mengaku sudah mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Aceh I sesuai mekanisme yang berlaku. Dia juga telah menerima surat penugasan sebagai caleg dari PPP.

Tapi namanya disebut tidak muncul dalam Daftar Calon Sementara yang dirilis KPU Pusat beberapa waktu lalu. Musannif mengaku pencoretan itu tidak pernah dikonfirmasikan ke dirinya.

“Padahal sebelumnya saya telah mendaftarkan diri saya langsung ke Kantor DPP PPP dan setelah itu juga langsung menjumpai Plt Ketum dan Sekjen dan semuanya menyatakan persetujuan secara lisan terhadap pendaftaran saya tersebut,” ujar mantan anggota DPR Aceh itu.

Musannif mengaku telah menanyakan alasan namanya dicoret dari caleg namun hingga kini tidak ada jawaban dari DPP.

Dia merasa mendapatkan perlakuan tidak adil sehingga memilih mundur dari partai tersebut karena tidak dibutuhkan lagi.

“Saya butuh PPP tapi PPP tidak butuh saya lagi,” sebut Musannif.

Diketahui, PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Hal itu diumumkan langsung oleh Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono.

Pengumuman berlangsung di kompleks kediaman Mardiono di Pakem, Sleman, Rabu (26/4/2023).

“Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, PPP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024,” kata Mardiono. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas
MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet ke kota-kota baru
Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mendesak BIN dan Menkopolkam Budi Gunawan turun tangan dalam penyelidikan skandal ijazah Jokowi yang dinilai berpotensi mendelegitimasi institusi negara.
mencari peluang kerja
Destinasi wisata di Thailand, pulau Koh Panyee, salah satu kompetitor Bali yang kini terdampak konflik.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY membantah tudingan keterlibatan partainya dalam isu ijazah palsu Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di NTB, Minggu (27/7/2025).
Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning saat menghadiri peringatan Kudatuli, Jumat (26/7/2025)
Puluhan ribu buruh dari Partai Buruh dan KSPI bakal turun ke jalan serentak di 38 provinsi, membawa enam tuntutan utama kepada pemerintah. (Foto: Dok. KSPI)
Memed Potensio alias Thomas Alva Edi saat mengoperasikan sound system dalam sebuah acara hiburan rakyat. Sosoknya viral berkat ekspresi datar dan julukan kocak dari warganet. (TikTok/@memed_potensio)
Tutup