JAKARTA —- Mantan Pangdam Iskandar Muda (IM) yang kini menjadi Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesbang Mendagri, Mayjen TNI Achmad Marzuki Akan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh besok, Selasa sore (5/7/2022).
Mayjen Achmad menggantikan Nova Iriansyah yang telah habis masa jabatannya pada 5 Juli 2022.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bakal melantik Mayjen Achmad Marzuki di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3, Kemendagri sekitar pukul 16.00 WIB.
Kabar itu sesuai dengan beredarnya surat undangan Nomor 005/3787/SJ dari Kemendagri tertanggal 4 Juli 2022.
Ternyata Pj Gubernur Aceh yang dipilih oleh Presiden Jokowi dan Mendagri, berbeda dengan yang diusulkan oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf atau Mualem, yang merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Kedua mantan tokoh penting GAM itu ternyata mengusulkan putra Aceh, Dr Safrizal ZA (Dirjen Bina Adwil Kemendagri) sebagai Pj Gubernur Aceh.
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar sebelumnya telah mengirimkan surat rekomendasi kepada Presiden RI Joko Widodo. Isinya merekomendasikan Dr Drs Safrizal ZA MSi sebagai Pj Gubernur Aceh 2022, menyusul berakhirnya masa jabatan Gubernur Nova Iriansyah pada 5 Juli 2022.
Surat Wali Nanggroe tersebut No: 090/69/2022 tanggal 7 April 2022, Surat ditandatangani langsung oleh Wali Nanggroe lengkap dengan stempel Cap Sikureung. Surat ditujukan kepada Presiden RI.

Salinan surat tersebut berhasil diperoleh Infoaceh.net, Senin (4/7/2022). Pada hari yang sama Wali Nanggroe juga berada di Jakarta.
Sementara Ketua KPA Muzakir Manaf juga mengirimkan surat kepada Mendagri pada tanggal 3 Mei yang mengusulkan Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Aceh.
