Haeqal berharap kedua partai itu memberi dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai balon wali kota Banda Aceh pada Pilkada 2024.
Ahmad Haeqal Asri mengatakan, ini kali pertama ia mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh. Ia memilih Partai Demokrat dan Partai NasDem karena partai tersebut punya semangat yang sama dengan anak muda.
Ia yakin, bersama Partai Demokrat dan Nasdem, generasi muda, serta elemen masyarakat lainnya, bisa berjuang membangun Kota Banda Aceh dengan membuat perubahan-perubahan yang progresif. Kolaborasi, lanjut Haeqal, saat ini menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan kota.
Haeqal yang menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh itu menambahkan, ia juga menjadikan peningkatan ekonomi masyarakat menjadi fokusnya jika terpilih menjadi Wali Kota Banda Aceh nantinya.
“Saya berlatar belakang pengusaha, kami melihat wirausaha di Banda Aceh belum terlalu mandiri, mudah-mudahan ke depan kami bisa mendongkrak industri-industri kreatif, yang berawal dari anak-anak muda, di mana persentase anak muda di Banda Aceh ini 60 persen,” pungkas Haeqal. (MUS)