Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Alat Peraga Kampanye Caleg Dipasang di Pohon, Satpol PP Banda Aceh Siap Tertibkan

Pemasangan alat peraga kampanye Caleg dan partai politik dengan cara memaku di pohon marak terjadi di Banda Aceh saat ini di masa kampanye Pemilu 2024

BANDA ACEH – Pemasangan alat peraga kampanye (APK) calon anggota legislatif (Caleg) dan partai politik dengan cara memaku di pepohonan marak terjadi di Banda Aceh saat ini pada masa kampanye Pemilu 2024.

Hal ini dinilai dapat berpotensi merusak lingkungan hidup karena paku yang digunakan untuk memasang alat kampanye bisa merusak kulit pohon, menghambat transportasi air.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Muhammad Rizal menyebutkan, dalam konteks penertiban alat peraga kempanye yang dipasang di pohon-pohon, posisi Satpol PP-WH Kota Banda Aceh adalah sebagai pelaksana dari aturan-aturan yang berlaku.

“Jika menurut Panwaslih ada APK-APK yang keberadaannya melanggar ketentuan yang berlaku, maka silakan tunjuk dimana lokasinya, kita turun bersama dan kami siap menurunkan APK tersebut,” kata Muhammad Rizal saat tampil sebagai Narasumber dalam acara dialog yang diselenggarakan oleh Forum Jurnalis Lingkungan (FJL), di Banda Aceh, Rabu (10/1/204).

Selain menghadirkan Plt Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh, dialog yang mengangkat isu ‘maraknya alat peraga kampanye (APK) yang dipasang sembarangan di batang pohon’ itu juga menghadirkan Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali dan Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh.

Rizal melanjutkan, pihaknya tidak akan gegabah dan terburu-terburu dalam penertiban APK jika tidak didampingi oleh Panwaslih mengingat hal tersebut sangat sensitif dan tentunya perlu melibatkan banyak pihak.

“Karena ketika ada caleg atau partai yang bertanya atau protes saat kami sedang menertibkan, kami tidak perlu disibukkan lagi dengan memberi penjelasan, ada petugas dari Panwaslih yang bertugas menjelaskan, kami bisa fokus pada penertiban,” tambah mantan Camat Baiturrahman itu.

Rizal mengaku Satpol PP-WH Kota Banda Aceh siap diajak kapanpun untuk melakukan penertiban, namun dengan tetap memperhatikan hal-hal yang sudah ia sebutkan sebelumnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas
MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet ke kota-kota baru
Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mendesak BIN dan Menkopolkam Budi Gunawan turun tangan dalam penyelidikan skandal ijazah Jokowi yang dinilai berpotensi mendelegitimasi institusi negara.
mencari peluang kerja
Destinasi wisata di Thailand, pulau Koh Panyee, salah satu kompetitor Bali yang kini terdampak konflik.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY membantah tudingan keterlibatan partainya dalam isu ijazah palsu Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di NTB, Minggu (27/7/2025).
Tutup