Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Anggota DPR RI Annisa Mahesa Soroti Keluhan UMKM Sulit Akses Pembiayaan Akibat SLIK OJK

Annisa berharap pemerintah bersama OJK dapat segera merumuskan kebijakan yang tidak menyulitkan masyarakat, khususnya untuk segmentasi UMKM yang memiliki potensi tumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Annisa Mahesa

JAKARTA, Infoaceh.net — Dalam kunjungan reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Annisa Mahesa, menerima sejumlah keluhan masyarakat terkait kesulitan akses pembiayaan akibat riwayat kredit dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu isu utama yang disampaikan adalah terhambatnya pelaku usaha kecil dalam memperoleh kembali akses modal usaha karena catatan SLIK OJK yang buruk, meskipun pinjaman terdahulu tergolong berskala kecil.

“Kami pengusaha kecil mengalami kebangkrutan. Saat ingin bangkit dan mengajukan pinjaman baru, kami terhambat karena catatan BI Checking. Kredit macet hanya Rp600 ribu, tapi sudah tidak bisa akses bank lagi,“ ungkap salah satu warga dalam dialog terbuka bersama Annisa.

Warga juga mempertanyakan kemungkinan adanya penghapusan atau pembersihan data SLIK OJK bagi pelaku UMKM yang mengalami kebangkrutan akibat krisis ekonomi selama pandemi COVID-19.

Menanggapi hal tersebut, Annisa Mahesa menyatakan bahwa sistem SLIK OJK perlu dievaluasi agar lebih adil dan inklusif, terutama bagi pelaku UMKM yang terdampak dan sedang berupaya untuk bangkit kembali. Ia mendorong adanya skema rehabilitasi kredit atau pemutihan terbatas yang memungkinkan UMKM kembali mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal.

“Saya akan terus berkoordinasi dengan OJK untuk membahas terkait SLIK OJK, khususnya bagi para pengusaha yang di masa lalu memiliki catatan kurang baik. Saya ingin mengusulkan adanya second chance policy atau kesempatan kedua bagi pelaku usaha atau pemilik UMKM yang ingin kembali mengakses pembiayaan. Tentu dengan catatan, harus ada komitmen yang jelas untuk menyelesaikan kewajiban sebelumnya dan menunjukkan itikad baik dalam pengelolaan keuangan ke depan,” pungkasnya.

Annisa berharap pemerintah bersama OJK dapat segera merumuskan kebijakan yang tidak menyulitkan masyarakat, khususnya untuk segmentasi UMKM yang memiliki potensi tumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup