Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bakal Caleg DPRA Mulai Jalani Tes Mampu Baca Al-Qur’an

Bakal Caleg DPRA mulai menjalani tes mampu baca Al-Qur'an pada hari pertama yang dilaksanakan oleh KIP Aceh di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Selasa (6/6)

BANDA ACEH — Pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Selasa (6/6/2023) mulai melaksanakan uji mampu baca Al-Qur’an bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Pemilu 2024 yang dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Aceh.

Uji mampu baca Al-Qur’an ini berlangsung dari tanggal 6-12 Juni 2023 yang diikuti oleh sebabyak 1.764 Bacaleg DPRA dari 24 partai politik nasional dan lokal.

KIP Aceh membagi peserta tes berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil) yang tersebar di 10 Dapil.

Tes berlangsung dari pagi hingga sore sesuai jadwal yang telah ditentukan ntukan. Setiap hari tes Bacaleg dari dua Dapil.

Untuk Bacaleg DPRA dari Daerah Pemilihan Aceh 1 dan 4, uji mampu baca Al-Qur’an berlangsung hari ini, Selasa, 6 Juni 2023 yang dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Aceh.

Ada 446 Bacaleg DPRA Dapil Aceh 1 dan Dapil Aceh 4 yang ikut uji mampu baca Al-Quran pada hari pertama.

245 Bacaleg mengikut tes baca Al-Quran dari Dapil 1 pukul 09.00 hingga 12.00 Wib, dan Dapil 4 ikut trs baca Al-Qur’an pada pukul 14.00 hingga 16.00 WIB ada 201 Bacaleg.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh KIP Kabupaten/Kota Se Aceh terhadap bakal calon Anggota DPRK daerahnya masing-masing.

Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan yang harus ditempuh bakal calon Anggota DPRA & DPRK dengan merujuk pada Qanun Nomor 3 Tahun 2008 serta Keputusan KIP Aceh Nomor 37 Tahun 2023.

Ada beberapa hal yang dinilai dari uji mampu baca Al-Qur’an dan Bacaleg wajib mendapatkan nilai minimal 50 poin.

Ketua KIP Aceh Syamsul Bahri menyebutkan, ada beberapa hal dinilai dari tes mampu membaca Al-Qur’an dengan memperhatikan aspek penguasaan ilmu tajwid, fashahah, dan adab.

Penilaian dalam empat hal yakni ketepatan membaca huruf hijaiyah sejumlah 40 poin, ketepatan bacaan harkat dan maad sejumlah 40 poin, adab dan penampilan sejumlah 20 poin.

Menurutnya, kelulusan peserta uji mampu baca Al-Qur’an ditentukan berdasarkan jumlah keseluruhan poin penilaian. Peserta disebut dinyatakan mampu apabila mendapatkan jumlah nilai paling kurang 50 poin.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup