Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Beathor Suryadi: PDIP Terjebak Survei Saat Usung Jokowi, Mega Abaikan Peringatan Taufiq Kiemas

Menurut Beathor, survei yang dilakukan itu hanya mengambil sedikit saja dan sampel yang diambil itu dijebak dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyebutkan Jokowi populer.

Infoaceh.net –  Politikus senior PDIP, Beathor Suryadi, mengungkapkan bahwa PDIP terjebak survei saat mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun Presiden selama dua periode.

Hal tersebut disampaikan Beathor ketika berbincang dengan eks Ketua KPK, Abraham Samad, lewat YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Awalnya, Abraham menanyakan alasan PDIP masih mau mengusung Jokowi jika memang tahu ada dokumen yang tidak lengkap, seperti adanya dugaan ijazah palsu ini.

“Kalaupun misalnya PDIP tahu bahwa Pak Jokowi tidak punya dokumen kan dia bisa tolak, bilang kalau begitu enggak usah Pak Jokowi yang jadi gubernur, kader lain saja, ada enggak pernah selentingan begitu?” tanya Abraham kepada Beathor, dikutip pada Selasa (24/6/2025).

Mengenai hal ini, Beathor menjelaskan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kala itu terjebak dengan hasil lembaga survei yang menyatakan bahwa Jokowi populer.

“Kita kan sudah terkurung dengan hasil kerjanya lembaga survei. Lembaga survei itu bilang sudah 80 persen, jadi waktu itu sampai orang bilang Jokowi berpasangan dengan sandal saja dia bisa menang,” ungkapnya.

“Jadi Ibu Mega selalu berstandar kepada hasil survei, hasil survei itu menyebabkan Ibu Mega terjebak, ternyata populer tapi enggak punya ijazah,” imbuh Beathor.

Hal tersebutlah, kata Beathor, yang membuat Taufiq Kiemas atau suami dari Megawati kecewa.

Sebab, sebelumnya, Beathor mengatakan bahwa Taufiq sudah memprediksi ada sesuatu yang tidak beres pada Jokowi, seperti rakus kekuasaan.

Bahkan, hal tersebut juga sudah disampaikan ke orang-orang terdekatnya, termasuk kepada Beathor sendiri.

“Itu yang bikin Pak Taufiq kecewa kan. Taufiq Kiemas itu melihat orang secara (insting) bahwa orang ini (Jokowi) aneh, ni orang rakus kekuasaan.”

“Dan dia sudah bilang itu kepada kita-kita yang dekat sama dia, dia bilang kalau lagi kumpul-kumpul ‘ngapain Jokowi itu, nggak jelas’, ‘b**o ni kalau kita dukung dia’,” kata Beathor saat mengingat kembali perkataan Taufiq.

Kendati demikian, kata Beathor, Taufiq pada akhirnya tetap mengikuti kata sang istri, yakni Megawati yang ingin mengusung Jokowi.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kepala Eksekutif OpenAI sekaligus pencipta ChatGPT, Sam Altman, secara terang-terangan memperingatkan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mengancam profesi tertentu, tapi siap menghapus seluruh kategori pekerjaan.
Kepala Biksu Shaolin, Shi Yongxin, saat menghadiri acara resmi sebelum tersandung skandal seks dan penggelapan dana. (Foto: Getty Images)
Sekjen PKS Muhammad Kholid menyerukan negara-negara Arab segera membuka akses bantuan ke Jalur Gaza untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih luas. (Foto: Ist)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan pemborosan Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet Kemendikbudristek untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Kini KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek ini. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron membantah keras tuduhan bahwa partainya berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana menghadiri Reuni ke-45 “Spirit 80” Fakultas Kehutanan UGM, di tengah sorotan publik atas keabsahan ijazahnya yang masih menuai kontroversi.
Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu: Jangan Adu Domba SBY-Jokowi
BPS Aceh mengungkapkan fakta terkait pola pengeluaran penduduk miskin di Aceh banyak dihabiskan untuk membeli rokok. (Foto: Ist)
blbendera Indonesia dan Palestina sepanjang 100 meter yang dibentangkan di tengah barisan massa yang mengenakan atribut khas perjuangan Palestina. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ditantang secara terbuka mengumumkan daftar Dana Pokir Anggota DPRA tahun 2025. (Foto: Ist)
Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Tutup