Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Beathor Tantang Bongkar Rumah Jokowi, Sebut Ada Bunker Uang Korupsi di Bawahnya

"Bang Beathor ini kan tidak masuk dalam struktural ya dari kepengurusan PDIP, saya bisa katakan hanya kader," kata Azwan, dikutip dari TV One.

Infoaceh.net – Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Beathor Suryadi, kembali membuat pernyataan kontroversial yang mengejutkan publik.

Setelah sebelumnya gencar mengklaim bahwa ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berasal dari Pasar Pramuka, kini Beathor secara blak-blakan menuding Jokowi terlibat korupsi dan memiliki bunker berisi uang di bawah kediamannya.

Ucapan Beathor ini sontak heboh dan menjadi perbincangan di media sosial. Potongan videonya terkait pernyataan itu beredar luas, salah satunya diunggah oleh akun X @cobeh2022 pada Kamis (26/6/2025).

Dalam video tersebut, Beathor menolak jika tudingannya itu disebut fitnah. Ia menegaskan bahwa pembongkaran rumah Jokowi dapat membuktikan kebenaran tudingannya.

“Kalau kita dituduh memfitnah Jokowi korupsi, kita datengin rumahnya, kita bongkar rumah itu, di bawahnya ada bunker tempat naro uang,” kata Beathor. “Kita buktikan kalau bapak tidak benar-benar korupsi,” imbuhnya.

Ia mencontohkan persoalan ini dengan kasus korupsi lain, di mana uang hasil korupsi yang berjumlah besar sulit disembunyikan.

“Sekarang orang Mahkamah Agung punya kontainer, di dalam kontainer itu ada Rp 920 Miliar, orang Mahkamah Agung,” katanya. “Karena gak bisa disimpen di bank, gak bisa disimpen di rumah.”

Beathor kemudian menceritakan kasus serupa lainnya.

“Kita lihat orang-orang kaya lagi, yang kemarin ketangkep Rp 11 Triliun,” ujarnya. “Itu kan gak bisa ditaro di mana-mana, begitu ditangkap kan nyata uangnya ada.”

Maka dari itu, Beathor berkeyakinan bahwa membongkar rumah Jokowi dapat membuktikan tudingannya. “Nih kalau gak percaya kita bongkar rumahnya, harus dibuktikan,” ungkap Beathor.

Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, menilai bahwa pernyataan Beathor Suryadi ini berpotensi membahayakan bagi PDIP.

“Bang Beathor ini kan tidak masuk dalam struktural ya dari kepengurusan PDIP, saya bisa katakan hanya kader,” kata Azwan, dikutip dari TV One.

“Kalau dia membuat polemik, polemik seperti ini, dia harus memikirkan juga, partai PDI ini partai besar,” sambung Azwan.

Terlebih lagi, Azwan menyoroti bahwa Beathor juga sempat menuding banyak pejabat dari PDIP yang mencetak ijazahnya di Pasar Pramuka. “Ini kan membuat persepsi negatif buat partai PDIP nantinya kan,” ungkap Azwan.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup