Jakarta, Infoaceh.net – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Lembaga Akreditasi Gabungan Kesehatan Primer Indonesia (Lafkespri) Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (17/10/2025).
Dalam sambutannya, Cak Imin menegaskan bahwa sektor kesehatan adalah bentuk paling nyata dari pemberdayaan masyarakat. “Kesehatan adalah bentuk paling nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Saya bersyukur bisa hadir dalam forum ilmiah ini, yang menjadi bagian integral upaya kita membangun fasilitas kesehatan secara merata,” ujar Cak Imin.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap kiprah Lafkespri yang telah mengakreditasi lebih dari 4.800 fasilitas kesehatan primer (faskes) di seluruh Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang layak dan bermutu.
Lebih lanjut, Cak Imin menyoroti tantangan di sektor kesehatan primer. Dari 10.280 puskesmas yang menjadi andalan masyarakat, masih ada 4,6 persen yang belum memiliki dokter dan 38,8 persen belum memiliki tenaga medis yang memadai.
“Fasilitas kesehatan yang begitu banyak ini harus mampu memberikan pelayanan sesuai standar, cepat, dan tepat. Meskipun masyarakat miskin telah menerima PBI JKN, potensi turun kelas akan meningkat jika pelayanan kesehatan memburuk,” tegasnya.
Cak Imin menekankan, menghadirkan fasilitas kesehatan memadai bukan hanya soal layanan medis, tetapi juga merupakan langkah penting dalam membangun masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berdaya. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara dengan sistem dan fasilitas kesehatan terbaik dalam tiga dekade mendatang, jika pembenahan dilakukan secara menyeluruh pada layanan kesehatan primer.
“Kuncinya adalah memperbaiki faskes primer, pemerataan dokter umum dan spesialis, serta inovasi layanan berbasis teknologi,” pungkasnya.