Bustami Tidak Memilih Ulama Sebagai Cawagub Pengganti Tu Sop
Infoaceh.net, Banda Aceh — Anggota DPD RI asal Aceh HM Fadhil Rahmi resmi dipilih sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Aceh pengganti Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, yang mendampingi calon gubernur Aceh Bustami Hamzah.
Pasangan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi telah mendaftar kembali sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Jum’at sore (13/9/2024).
Dipilihnya Syech Fadhil, sapaan akrab Fadhil Rahmi, agak mengejutkan karena dianggap bukan dari kalangan ulama untuk menggantikan posisi Tu Sop.
Sebelumnya, Ketua Majelis Nashihin Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tgk H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi Samalanga telah merekomendasi lima nama ulama kepada calon gubernur Bustami Hamzah untuk dipilih salah satunya sebagai calon wakil gubernur pendampingnya, menggantikan Tu Sop yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
Kelima ulama tersebut yaitu Abiya Kuta Krueng (Tgk H Anwar Usman), Abon Buni Matangkuli (Tgk H Abubakar H Usman), Abi Nas Jeunieb (Tgk Nurdin M Judon), Abi Hidayat, dan Tu Bulqaini.
“Terkait proses penetapan calon pengganti Tu Sop, saya tidak tahu, kami sebagai pengurus PAS, tetap seperti perintah Nashihin,” kata Ketua Umum DPP PAS Aceh, Tgk H Bulqaini Tanjungan, dikutip dari SerambiNews.com, Kamis (12/9/2024).
Tu Bulqaini menjelaskan, sebelum menyerahkan lima nama ulama kepada Bustami, Abu Mudi membentuk tim penjaringan untuk memilih nama-nama ulama yang diusulkan sebagai pengganti Tu Sop.
Dari penjaringan tersebut, Abu Mudi merekomendasi lima nama ulama yang berasal dari beberapa daerah untuk diserahkan kepada Bustami Hamzah agar dipilih salah satunya sebagai bakal cawagub Aceh.
“Jadi Abu Mudi memerintahkan kepada kami jangan lobi dan jangan intervensi Pak Bus. Biarkan Pak Bus memilih sendiri dari yang direkomendasikan ulama,” ungkap Tu Bulqaini.
Jika ada nama-nama lain yang muncul sebagai calon pengganti Tu Sop, Tu Bulqaini memastikan bahwa itu bukan dari usulan ulama, selain lima nama yang disebut tadi.
Sementara Bustami Hamzah mengakui, perbedaan pendapat sempat terjadi dalam proses pengambilan keputusan menunjuk M Fadhil Rahmi sebagai bakal calon wakil gubernur pengganti Tu Sop.
Hal itu disampaikan Bustami Hamzah usai mendaftar di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat (13/9).
“Hasil musyawarah, kita bersepakat memilih Fadhil Rahmi menjadi pendamping, semuanya sudah disepakati sesuai dengan aturan, ada perbedaan di awal. Tapi ujungnya kami bersama karena kebersamaan,” katanya.
Bakal calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengatakan, semua partai pendukung dan koalisi sudah mengetahui dan setuju dengan penunjukan Fadhil Rahmi.
“Penunjukan Fadhil Rahmi mendampingi Bustami Hamzah telah disepakati bersama oleh koalisi partai pengusung calon gubernur dan wakil gubernur yaitu Partai NasDem, Golkar, PAN, PAS Aceh dan PDA,” terangnya.
