Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Caleg Tak Bertanggung Jawab, Pasang APK Tapi Enggan Turunkan di Minggu Tenang

Petugas Satpol PP dibantu personel kepolisian mencopot dan menurunkan alat peraga kampanye pada tahapan masa minggu tenang pada Pemilu 2024, Ahad (11/2)

BANDA ACEH— Masa kampanye Pemilu 2024 telah berakhir 10 Februari kemarin, dan kini memasuki minggu tenang mulai 11-13 Februari 2024.

Itu artinya, tidak boleh ada lagi kegiatan kampanye dan seluruh alat peraga kampanye (APK) yang telah dipasang oleh partai politik maupun calon anggota legislatif (Caleg) peserta Pemilu 2024 harus sudah dicopot dan diturunkan.

Namun, saat memasuki minggu tenang masih banyak APK parpol dan caleg yang masih terpasang di tempat umum seperti poster maupun spanduk.

Sehingga mengesankan caleg peserta pemilu tersebut tidak bertanggung jawab karena APK milik mereka masih terpasang.

Rupanya, kesadaran para caleg akan tanggung jawab melepas APK sangat rendah. Keluar biaya melepas APK jadi alasan kenakalan mereka hingga merepotkan pihak lainnya.

Atas kondisi tersebut Tim Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Besar menggelar operasi penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di seluruh wilayah Aceh Besar, Ahad 11 Februari 2024.

Operasi penertiban dilakukan setelah memasuki masa tenang Pemilu 2024, karena banyak caleg enggan menurunkan APK yang telah dipasang.

Anggota Panwaslih Aceh Besar, Safriadi Ibrahim mengatakan, operasi penertiban APK ini dilakukan bersama Tim Satpol-PP Aceh Besar dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) kecamatan.

“Kita mulai melakukan penertiban APK dini hari dan pagi ini kita lanjutkan lagi seluruh wilayah Aceh Besar,” terangnya.

Safriadi menjelaskan, operasi penertiban APK ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebanyak 120 personel Satpol PP diturunkan. Setelah ditertibkan, APK tersebut selanjutnya akan disimpan di kantor Satpol PP Aceh Besar.

”Kita juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu untuk penertiban. Karena sudah memasuki masa tenang selama 3 hari,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati masa tenang Pemilu 2024 dan tidak melakukan kampanye yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Sementara itu, Polres Bener Meriah menerjunkan 23 personel dalam kegiatan pengamanan penertiban alat peraga kampanye pada tahapan masa tenang pada Pemilu 2024.

Kegiatan tersebut diawali dengan melaksanakan apel di kantor Panwaslih Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kasi Humas Ipda Eriadi mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 23 personel dalam kegiatan tersebut untuk memberikan pengamanan kepada petugas yang menertibkan alat peraga kampanye pada Pemilu 2024

Adapun untuk jumlah personel Satpol PP pada kegiatan tersebut berjumlah sebanyak 60 personel dan dibantu oleh anggota Panwas kecamatan.

Untuk titik lokasi penertiban alat peraga kampanye hari ini dilaksanakan di 10 kecamatan yang ada di Bener Meriah dengan 4 perwira pengendali dari Polres Bener Meriah yaitu Iptu Suci, Ipda Edy Syahputra, Ipda Kausar dan Ipda Yusri.

Kegiatan langsung dipimpin Ketua Panwaslih Bener Meriah Yusrizal Faini. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas
MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet ke kota-kota baru
Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mendesak BIN dan Menkopolkam Budi Gunawan turun tangan dalam penyelidikan skandal ijazah Jokowi yang dinilai berpotensi mendelegitimasi institusi negara.
mencari peluang kerja
Destinasi wisata di Thailand, pulau Koh Panyee, salah satu kompetitor Bali yang kini terdampak konflik.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY membantah tudingan keterlibatan partainya dalam isu ijazah palsu Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di NTB, Minggu (27/7/2025).
Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning saat menghadiri peringatan Kudatuli, Jumat (26/7/2025)
Puluhan ribu buruh dari Partai Buruh dan KSPI bakal turun ke jalan serentak di 38 provinsi, membawa enam tuntutan utama kepada pemerintah. (Foto: Dok. KSPI)
Memed Potensio alias Thomas Alva Edi saat mengoperasikan sound system dalam sebuah acara hiburan rakyat. Sosoknya viral berkat ekspresi datar dan julukan kocak dari warganet. (TikTok/@memed_potensio)
Tutup