INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Penentuan siapa nantinya Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pendamping Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pilkada November 2024 mendatang, akan diputuskan oleh Tuha Peut Partai Aceh.
Ketua Umum DPP Partai Aceh Muzakir Manaf mengaku tidak ikut campur dalam penentuan bakal calon wakil gubernur pendamping dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh.
Dia menyerahkan pemilihan calon wakilnya ke petinggi partai yakni Malik Mahmud selaku Ketua Majelis Tuha Peut Partai Aceh.
“Sebenarnya dari partai nasional ada beberapa sudah mendaftar cawagub namun saya tidak mengambil keputusan,” kata Muzakir kepada wartawan usai peresmian Mualem Center di bekas kantor TKD Prabowo-Gibran, Lampriet, Banda Aceh, Sabtu malam (18/5/2024).
Mualem menjelaskan, sosok wakil bakal diputuskan tuha peut dan majelis partai. Dia mengaku hingga kini belum mendapatkan bocoran soal pendampingnya.
“Tidak ada bocoran kita terserah saja. Siapa yang dikasih, kita terima saja dengan senang hati,” jelas mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.
Menurutnya, internal partai Aceh saat ini sangat solid untuk memenangkan Pilgub yang akan berlangsung pada November mendatang.
Mualem juga mengajak partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk kembali berkoalisi dalam Pilgub Aceh.
Saat ini, setidaknya empat ketua partai politik nasional (Parnas) di Aceh saat ini telah mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) untuk mendampingi Muzakir Manaf alias Mualem sebagai Calon Gubernur (Cagub) Aceh dari Partai Aceh pada Pilkada Aceh November 2024 mendatang.
Keempat ketua parnas tersebut adalah TM Nurlif (Ketua DPD Partai Golkar Aceh), Fadhlullah atau Dek Fad (Ketua DPD Partai Gerindra Aceh), Muslim (Ketua DPD Partai Demokrat Aceh) dan Mawardi Ali (Ketua DPW Partai Amanat Nasional Aceh).
Keempat ketua partai nasional ini sebelumnya maju sebagai caleg DPR RI, namun gagal terpilih karena tidak memperoleh suara banyak dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024.