INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politik

Dua Partai Pendukung Interpelasi Kini Sudah Bersama Gubernur Nova

Last updated: Minggu, 22 Agustus 2021 20:11 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Rapat Paripurna di Gedung Utama DPRA, Kamis (19/8)
SHARE

BANDA ACEH — Dua fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya mendukung penggunaan hak interpelasi dewan, kini sudah kembali bersama Gubernur Nova Iriansyah setelah menerima pertanggungjawaban pelaksanaan APBA 2020.

Keputusan dua fraksi partai di DPRA yang dulunya terkenal kritis menerima pertanggungjawaban Gubernur Aceh Tahun Anggaran 2020 tentunya mengejutkan publik.

Bagaimana tidak, anggota DPRA dari kedua partai berbasis Islam ini sebelumnya begitu luar biasa dalam membongkar persoalan Pemerintah Aceh, bahkan begitu semangat menyuarakan persoalan rakyat ketika hak interpelasi DPRA tahun lalu digulirkan.

- ADVERTISEMENT -

“Sungguh sangat disayangkan, Anggota DPRA dari dua fraksi partai berbasis Islam tersebut malah memilih menerima pertanggungjawaban Gubernur Aceh tahun anggaran 2020. Hal ini malah membuat publik menilai apa yang disuarakan selama ini hambar dan tak lebih dari sandiwara belaka. Sungguh sangat mengecewakan,” ungkap Koordinator Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Wilayah Aceh, Muhammad Hasbar Kuba, Sabtu (21/8).

Menurut Hasbar, sikap Anggota DPRA kedua fraksi ini sungguh melukai hati masyarakat Aceh, pasalnya di kala mencuatnya polemik serius pada APBA 2020, mereka malah menunjukkan sikap menerima hal tersebut.

- ADVERTISEMENT -
Menteri Hukum Sahkan SK Kepengurusan PPP Kubu Mardiono
Peringati HUT ke-61, Partai Golkar Aceh Gelar Pasar Murah Bantu Masyarakat
PPP Terbelah Lagi, Dua Kubu Saling Klaim Ketua Umum Partai Ka’bah

“Ini patut dipertanyakan publik, apalagi ada kabar Anggota DPRA kedua partai ini mendapat penekanan serius dari partainya sehingga tak berani untuk menyuarakan penolakan terhadap pertanggungjawaban gubernur. Lantas kenapa anggota DPRA dari Partai tersebut tak seberani 2 anggota DPRA dari PDA yang berani dengan lantang menolak dengan objektif pertanggungjawaban Gubernur Aceh di kala fraksinya menerima. Ini juga akan jadi perbandingan di mata rakyat Aceh.”

Masih kata Hasbar, di kala fraksi PPP yang dulunya memilih tak mengikuti interpelasi dan kelanjutan angket sadar akan keinginan dan harapan rakyat serta kembali ke jalan yang benar.

Anggota DPRA dari dua partai lainnya justru memilih tidak istiqamah dengan sikap kritis sebelumnya. “Ini preseden buruk yang akan menjadi catatan hitam di hati rakyat Aceh,” katanya.

Menurutnya, mulai dari penggunaan dana refocusing covid-19 yang digunakan untuk kebutuhan di luar penanganan covid-19, banyaknya temuan kebijakan pemerintah Aceh yang menabrak aturan hingga berbagai polemik lainnya menunjukkan sangat pantas wakil rakyat bersuara lantang dan tegas.

- ADVERTISEMENT -

“Mari kita berdoa agar wakil rakyat dan partai politik tak berkhianat terhadap harapan rakyat dan dengan mudah dibeli dengan harga murah. Jika ini terjadi, maka akan jadi catatan miris rakyat Aceh ke depannya. Apalagi yang sering terjadi adalah lemahnya pengawasan DPRA sebagai wakil rakyat kerap terjadi karena insiden yang diakibatkan oleh tidak istiqomahnya anggota DPRA dari fraksi tertentu,” tambah Hasbar.

Hasbar menilai pasca preseden buruk di pembahasan pertanggung jawaban Gubernur ini, maka kelanjutan hak angket akan semakin jauh api dari panggang.

“Karena 2 fraksi partai yang dulunya inisiator interpelasi dan hak angket sudah lebih memilih menjadi pembela gubernur, maka kelanjutan hak angket bisa jadi akan sangat sulit terwujud, karena kuota yang dulunya kurang 5 orang untuk kelanjutan angket kini sudah berkurang lebih banyak. Intinya rakyat akan kembali di-prank oleh sikap tak amanah dan istiqamah para wakilnya,” pungkasnya. (IA)

Previous Article Tekan Angka Kematian Ibu, Mahasiswa USK Ciptakan TURFANIC
Next Article OJK Terbitkan Aturan Baru Layanan Digital Perbankan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Muhammad Mardiono kembali menjabat Ketum PPP usai terpilih secara aklamasi. (Foto: Ist)
Politik

Muktamar Diwarnai Kericuhan, Mardiono Terpilih Aklamasi Kembali Jadi Ketum PPP

Minggu, 28 September 2025
Politik

Warga Aceh Demo DPP PKS Desak Pecat Ghufran ZA dari DPR RI

Selasa, 23 September 2025
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh, menyoroti maraknya akun media sosial palsu (fake account) yang sering dimanfaatkan untuk menggiring opini, menyebar hoaks, ujaran kebencian, hingga praktik perundungan di ruang digital.
Politik

Komisi I DPR Dorong Aturan Ketat: Satu Orang Satu Akun Medsos

Selasa, 16 September 2025
Keputusan KPU Nomor 731 Tahun 2025 tentang Penetapan Dokumen Persyaratan Capres dan Cawapres sebagai Informasi Publik yang Dikecualikan, dinilai aneh bin ajaib. 
Politik

KPU Terkesan Bela Gibran, Aneh Bin Mulyonoisme!

Senin, 22 September 2025
Budi Arie Setiadi
Politik

Projo Sebaiknya jadi Oposisi Usai Budi Arie Dicopot Menteri

Senin, 22 September 2025
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Afifuddin
Politik

Ketua KPU Bantah Lindungi Jokowi dan Gibran Rahasiakan Data Ijazah Capres-Cawapres

Senin, 22 September 2025
emanggilan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia oleh Presiden Prabowo Subianto ke istana awalnya menimbulkan spekulasi mengenai reshuffle kabinet. 
Politik

Warganet Berharap Prabowo Copot Bahlil

Senin, 22 September 2025
Dana hibah untuk partai politik peraih kursi di DPRA sebesar Rp29,3 miliar tahun naik 400 persen. (Foto: Ilustrasi)
Politik

Dana Hibah Parpol Aceh Naik 400 Persen, PKB Nilai Tak Pantas di Tengah Kondisi Ekonomi Sulit

Selasa, 16 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?