Infoaceh.net, BANDA ACEH – Calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02 Muzakir Manaf (Mualem) – Fadhlullah (Dek Fad), menyampaikan terima kasih kepada Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang telah merilis dukungan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Tentu ini hal yang sangat baik bagi rakyat Aceh,” kata Mualem dalam keterangannya, Rabu (16/10).
Mualem menyampaikan dukungan dari presiden terpilih bermakna kemudahan bagi Aceh dalam membangun.
“Kita akan mudah mewujudkan visi Aceh Islamai, maju, bermartabat dan berkelanjutan,” ujarnya.
“Program-program yang kita rancang dapat kita terapkan jika memiliki jaringan yang kuat dengan pemerintah pusat,” sebut Mualem.
Selain itu, Mualem mengakui memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo. Kendati pernah berseberangan dalam konflik Aceh, setelah damai mereka menjalin hubungan akrab dan saling mendukung.
Mualem selalu mendukung Prabowo dalam tiga kali mencalonkan diri sebagai Presiden RI.
Bahkan, dalam setiap kampanye pemilihan presiden di Aceh, Mualem tampil sebagai juru kampanye utama di Aceh. Begitu juga sebaliknya, pada setiap Pilkada Aceh, Prabowo mendukung Mualem.
Dukungan Prabowo kepada Mualem dan Dek Fad juga ada faktor hubungan kaderisasi. Sebab Dek Fad adalah kader Prabowo. Ia adalah Ketua DPD Partai Gerindra Aceh.
Karena itu, sangat masuk akal jika Prabowo mendukung pasangan Mualem – Dek Fad.
Sementara Calon Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah (Dek Fad), juga menyampaikan pernyataan yang sama dengan Mualem.
“Saya tentu sangat senang dengan pernyataan itu. Ini juga tentu kabar yang bagus untuk masyarakat Aceh,” katanya.
Menurut Dek Fad, pernyataan Jubir Prabowo merupakan sikap politik yang sangat terang benderang.
“Sebetulnya pun, pernyataan serupa sudah berulang kali, baik itu dari unsur pimpinan pusat Gerindra, bahkan juga langsung dari Bapak Prabowo,” kata Dek Fad.
Dek Fad juga memastikan semua program nasional di Aceh akan dijalankan oleh pasangan Mualem-Dek Fad.
“Seluruh program beliau itu langsung berkaitan dengankebutuhan rakyat Indonesia, tentu termasuk di Aceh. Bahkan beliau memiliki program-program khusus untuk membangun Aceh,” kata Dek Fad.
