INFOACEH.NET, PEUREULAK — Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi pada Pilkada 27 Nopember 2024, bertambah di Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Kini giliran ratusan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)/Tentara Nanggroe Aceh (TNA) Wilayah Peureulak, Aceh Timur, yang melakukan deklarasi dan sekaligus menyatakan dukungan kepada Bustami – Fadhil Rahmi pada, Jum’at (8/11/2024).
Di lokasi acara, assa turut juga membentangkan bendera bintang bulan yang dikenal sebagai bendera perjuangan GAM.
Kegiatan deklarasi tersebut berlangsung di Gampong Alue Bu, Peureulak, yang turut dihadiri ratusan massa, termasuk kaum ibu. Turut hadir langsung Cagub Bustami Hamzah didampingi Ketua Umum Partai Aceh Sejahtera (PAS) Aceh, Tgk Bulqaini Tanjungan.
Dari kalangan pentolan mantan kombatan GAM/TNA Wilayah Peureulak yang hadir antara lain, Din Kapla (mantan kombatan GAM/TNA eks Tripoli, Libiya), Muslim Hasballah (mantan Bupati Aceh Timur), Bang Misee, Bang Tar Punti, Aki Rayeuk, Dua Siploh dan Safrina.
Cagub Bustami Hamzah yang hadir acara tersebut turut dipeusijuek terlebih dahulu oleh ulama setempat, Waled Ibrahim.
Usai peusijuek Cagub, langsung dilakukan deklarasi dukungan untuk Bustami-Fadhil.
Deklarasi dukungan ini langsung dipimpinan oleh Din Kapla yang meminta ratusan mantan kombatan berdiri di depan panggung utama.
Ketika ikrar dibacakan Din Kapla dan didampingi Cagub Bustami Hamzah, seluruh ratusan kombatan mengikuti ikrar tersebut secara serentak, sembari mengangkat satu jari telunjuk ke atas.
“Kamoe mantan kombatan GAM wilayah Peureulak siap mendukung dan sekaligus meupeumeunang Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi sebagai gubernur/wakil gubernur Aceh periode 2025-2030 pada pilkada 27 Nopember 2024,” ucap Din Kapla diikuti ratusan peserta.
Usai ikrar, Din Kapla sempat berorasi di hadapan massa yang hadir pada acara deklarasi tersebut.
“Bustami – Syech Fadli na keuh calon gubernur tanyoe yang harus ta peumeunang kali nyoe. Bek tuwo jak u TPS bak tanggai 27 November 2024,” kata Din Kapla.
