INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Setelah gagal mengusung calon sendiri di Pilkada 2024 Kota Banda Aceh, kini Partai Golkar akhirnya merapat ke pasangan calon wali kota/wakil wali kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal – Afdhal Khalilullah.
Awalnya dua kader Golkar digadang-gadang maju sebagai calon wali kota atau wakil wali kota Banda Aceh di Pilkada November mendatang.
Kedua kandidat dari partai berlambang pohon beringin tersebut adalah Ahmad Haeqal Asri (Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Partai Golkar Aceh) dan Sabri Badruddin (Ketua DPD II Partai Golkar Banda Aceh).
Namun, Partai Golkar yang hanya memiliki 3 kursi di DPRK Banda Aceh hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, tidak cukup syarat untuk mengusung calon sendiri. Karena syarat minimal untuk bisa mengusung calon wali kota Banda Aceh harus memiliki 5 kursi DPRK untuk mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Partai Golkar juga gagal menawarkan kadernya sendiri sebagai calon wakil wali kota kepada calon wali kota dari partai politik lain.
Bahkan Golkar tinggal sendirian atau menjadi partai terakhir pemilik kursi DPRK yang belum menentukan dukungan untuk calon wali kota Banda Aceh mana akan merapat.
Di saat-saat terakhir atau satu hari menjelang pendaftaran calon ke KIP, akhirnya DPP Partai Golkar resmi mengusung pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah Mukhlis, sebagai calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Banda Aceh pada Pilkada 2024.
Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Teuku Muhammad Nurlif di Banda Aceh, Senin (26/8) menyerahkan surat dukungan berupa dokumen B1 KWK kepada pasangan Illiza-Afdhal.
Sebelum penyerahan dokumen, sejumlah calon wali kota Banda Aceh turut bersilaturahmi dengan pengurus Golkar.
Calon Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyebutkan dirinya bersama Afdhal berterima kasih kepada Golkar yang telah memberikan amanah kepada mereka.
“Insya Allah kami akan menjalankan amanah sebaik-baiknya, semoga diridhoi Allah untuk membangun kota kolaborasi,” kata Illiza.
Ia berharap para relawan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai koridor yang ditetapkan penyelenggara. Selain itu santun dan berfokus pada meraih simpati warga Banda Aceh.
