Kandidat selanjutnya yakni Fadhlullah saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh dan anggota DPR RI. Dek Fad disebut memiliki pengalaman 10 tahun ditingkat nasional sehingga layak memimpin Aceh.
“Namun Dek Fad lebih memilih untuk mencalonkan diri sebagai bupati Pidie. Tokoh masyarakat Pidie meminta Dek Fad untuk kembali ke kampung halamannya dan membangun Pidie. Banyak elemen sipil berharap agar beliau bersedia memimpin Pidie,” jelas Nasrul.
Sedangkan Prof Marniati adalah Rektor Ubudiyah Indonesia (UUI) dan juga tokoh perempuan. Dia disebut sangat sukses di sektor pendidikan serta salah seorang tokoh akademisi di Aceh.
“Keputusan akhir mengenai calon Wakil Gubernur Aceh akan ditentukan oleh DPP Gerindra,” pungkasnya. (RED)