BANDA ACEH — Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Aceh menggelar Rapat Pleno Diperluas, di Hotel Rasamala Seutui Banda Aceh, Senin (13/12) siang.
Rapat pleno dibuka langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Teuku Muhammad Nurlif, dihadiri pengurus DPD I Golkar Aceh, juga diikuti seluruh ketua dan sekretaris DPD II Partai Golkar se-Aceh.
Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif dalam sambutannya, menyampaikan revitalisasi pengurus, konsolidasi dan audit organisasi serta percepatan kartu tanda anggota (KTA) bagi kader menjadi fokus utama, karena ini merupakan fundamental dalam upaya merebut kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
“Revitalisasi adalah kebutuhan mutlak, ini adalah amanah Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar, untuk penguatan di semua tingkatan dari provinsi, kabupaten/kota, Pengurus Kecamatan (PK) sampai desa,” tutup Nurlif.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD I Partai Golkar Aceh Syukri Rahmat menyampaikan, revitalisasi pengurus Partai Golkar Aceh hampir rampung sampai ke tingkat kecamatan (PK) hingga tingkat Desa, hanya tersisa beberapa wilayah yang belum menyiapkan musyawarah kecamatan (Muscam), hal ini dikarenakan kondisi pandemi covid-19 dan lain sebagainya.
“Sementara tentang KTA untuk tahap awal tahun 2021 kita menargetkan 100 ribu kartu, dari keseluruhan target 280 ribu KTA untuk Aceh di April 2024, ini dalam upaya untuk memenuhi target secara nasional 30 juta KTA,” pungkas Syukri.
Ketua Bappilu Golkar Aceh Teuku Raja Keumangan juga memaparkan, seluruh kabupaten/kota sudah terbentuk Badan Pemenangan Pemilu tersisa satu kabupaten yaitu Aceh Singkil.
“Kita terus pacu, dampingi hingga semua wilayah terbentuk rampung sampai tingkat terbawah,” tegas TRK.
Di sisi lain, Ilham Akbar sebagai Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar Aceh juga menyampaikan kesiapannya membentuk tim saksi sampai ke tingkat terbawah (TPS) agar seluruh suara Golkar terdata dengan baik.
Selain revitalisasi struktur partai, rapat pleno diperluas ini juga membahas kesiapan ormas dan OKP yang bernaung di bawah Partai Golkar Aceh
Jamaluddin, wakil ketua yang membidangi ini menyampaikan, hanya Partai Golkar yang memiliki sepuluh ormas dan PKP, ini menjadi kekuatan penyangga partai dalam merebut kemenangan di pemilu nanti.
“Kita berharap semua pihak serius mengurus ini, syukur sejauh ini revitalisasi ormas dan OKP di bawah Golkar Aceh berjalan sangat baik,” tutup Jamaluddin.
Rapat pleno diperluas Partai Golkar Aceh itu, juga diisi dengan sesi tanya jawab oleh para peserta yang dipandu Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh Ali Basrah. (aulia)
