Indikasi Digelembungkan, Panwaslih Aceh Minta KIP Perbaiki Rekapitulasi Suara di Aceh Timur
Sebelumnya, Ketua Panwaslih Aceh Timur Muhammad Ali melalui suratnya kepada KIP Aceh Timur Nomor 240/PM.00.02/K.AC-10/03/2024 tertanggal 6 Maret 2024 meminta perbaikan hasil perhitungan suara karena ditemukan ketidaksesuaian antara data rekapitulasi tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.
“Sehubungan dengan telah dilaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten oleh KIP Kabupaten Aceh Timur, setelah dilakukan pencermatan terhadap MODEL D.HASIL KABKO-PPWP, MODEL D.HASIL KABKO-DPR, MODEL D.HASIL KABKO-DPD, MODEL D.HASIL KABKO-DPRA dan MODEL D.HASIL KABKO-DPRK yang diberikan oleh KIP Aceh Timur terdapat ketidaksesuaian dengan D-HASIL KECAMATAN,” ungkap Muhammad Ali melalui suratnya.
Panwaslih Kabupaten Aceh Timur merekomendasikan kepada KIP Aceh Timur untuk mencermati kembali MODEL D. HASIL KABKO-PPWP, MODEL D. HASIL KABKO-DPR, MODEL D.HASIL KABKO-DPD, MODEL D.HASIL KABKO-DPRA dan MODEL D.HASIL KABKO-DPRK dan melakukan pembetulan sebagaimana MODEL D-HASIL KECAMATAN apabila terdapat ketidaksesuaian.
Pihaknya juga turut melampirkan data perbandingan dan perbedaan hasil perhitungan suara D Hasil Kecamatan dan D Hasil Kabko.
Sebagai contoh telah terjadinya penggelembungan dan pengurangan suara di Aceh Timur, berdasarkan temuan Panwaslih Aceh Timur, suara Caleg DPR RI Partai Demokrat Nomor Urut 2 Ridhwan Ariffalah Rusli Bintang berdasarkan data D Hasil Kecamatan suara yang diperoleh hanya sebesar 3.669, namun pada D Hasil Kabko berubah menjadi 34.292 suara.
Hal serupa juga terjadi pada suara calon Anggota DPD RI Nomor 2 Tgk Ahmada di 12 Kecamatan Aceh Timur hanya 13.814, namun pada D Hasil Kabko terjadi penggelembungan suara signifikan menjadi 48.514 suara. (IA)