Infoaceh.net, BANDA ACEH — Seluruh kader dan simpatisan partai politik, maupun relawan pendukung pasangan calon (paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 02, Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah (Dek Fad) diminta untuk menahan diri dan tidak mudah termakan provokasi pihak tertentu, yang ingin mengacaukan Pilkada damai di Provinsi Aceh.
Sebaliknya, tim pemenangan dan relawan diharapkan tetap bekerja maksimal sesuai arahan, untuk menjemput kemenangan Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 pada Rabu, 27 November 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh (PA) Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak yang Ketua Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fad.
“Tahan diri dan tidak mudah termakan provokasi. Peugah lagei buet, peu buet laju lagei na (bicara sesuai kerja dan kerjalah seperti adanya),” kata Abu Razak dalam keterangannya, Senin (25/11/2024) di Banda Aceh.
Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat ini juga menegaskan, pihaknya tunduk dan patuh pada aturan dan seruan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, agar semua pihak menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban menjelang, saat dan usai Pilkada serentak 2024.
Hanya saja menurut Abu Razak, dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi dan dilakukan pihak tertentu yang tidak senang Pilkada 2024 di Aceh berlangsung aman dan tertib.
Ini sejalan dengan berbagai provokasi yang dilakukan pihak tertentu sebelumnya, baik aksi pembakaran maupun berita-berita hoaks di media sosial. Namun tak membuat rakyat Aceh terpancing dan mudah percaya.
Sejak dua bulan lalu, Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fad banyak menerima berbagai laporan dugaan dan potensi yang akan dilakukan pihak tertentu. Tujuannya, menciderai rasa keadilan, keamanan dan ketertiban Pilkada Aceh 2024.
“Karenanya saya mengimbau seluruh tim pemenangan dan relawan, baik di provinsi, kabupaten/kota hingga gampong-gampong untuk sabar dan tidak mudah terprovokasi serta selalu mawas diri,” ungkap Abu Razak.