Nah, berat dugaan berbagai celah tersebut akan digunakan para provokator untuk menyulut konflik yang ada, duga Abu Razak.
Terkait posisi ASN dan pejabat serta karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus tetap netral.
Abu Razak sepakat dengan hasil Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakorpimda) se-Aceh di Hotel The Pade, Aceh Besar, Kamis (21/11/2024). Termasuk, hasil rapat Pj Gubernur Aceh Safrizal dengan Komisi II DPR RI di Jakarta.
Begitupun, sejak dua bulan lalu, pihaknya sudah mendeteksi dan memetakan sejumlah oknum pejabat BUMD dan Pemerintah Aceh, termasuk Pj Bupati/Walikota di Aceh, yang diduga berpihak atau melakukan mobilisasi pengaruh serta dukungan kepada salah satu paslon.
“Kami sudah memiliki data lengkap mengenai siapa saja dari mereka. Karena itu saya minta segera berhenti dan bersikaplah netral sebagai ASN dan pejabat BUMD, tentukan hak pilih sesuai hati nurani,” pungkas Abu Razak.