Jokowi Bilang PSI Bukan Partai Keluarga, Tapi Kaesang Terpilih Lagi Jadi Ketum
Putra bungsu Jokowi itu terpilih dalam Kongres PSI 2025 mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.
Jokowi yang turut memberikan pidato di kongres tersebut, mengklaim bahwa PSI adalah partai terbuka yang tak dikuasai segelintir orang dan kepemilikan saham berada di tangan seluruh anggota partai. “Tidak ada kepemilikan elite, tidak ada kepemilikan keluarga,” kata Jokowi di depan ribuan kader PSI.
Implementasi partai super tbk tersebut, menurutnya, dilakukan dengan menerapkan e-voting atau pemilihan secara elektronik dalam Pemilihan Ketua Umum PSI. Setiap anggota partai memiliki hak suara untuk memilih kandidat ketua umum.
Jokowi yakin penggunaan teknologi dalam untuk pemungutan suara itu akan meningkatkan basis massa PSI. “Kalau model politik seperti ini kita lakukan tidak ada lagi yang namanya politik di belakang layar. Semuanya open, semuanya terbuka, semuanya transparan. Tidak ada lagi keputusan segelintir orang. Keputusan nanti ada di seluruh anggota,” ucap dia.