Banda Aceh, Infoaceh.net – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (MPR RI) Ahmad Muzani bersama rombongan tiba di Aceh, Selasa (14/10/2025).
Kedatangannya disambut hangat oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh di VIP Room Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.
Penyambutan berlangsung penuh keakraban, ditandai dengan pengalungan bunga dan ucapan selamat datang dari Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo serta jajaran Forkopimda Aceh.
Suasana itu mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah pusat, TNI, Polri dan pemerintah daerah di Tanah Rencong.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan selamat datang kepada Ketua MPR RI dan menegaskan komitmen Kodam IM untuk terus mendukung program pemerintah pusat dalam memperkuat semangat kebangsaan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kodam Iskandar Muda siap bersinergi menjaga keamanan dan memperkokoh semangat persatuan di Aceh. Kami akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI di ujung barat Indonesia,” ujar Pangdam IM.
Dalam sambutannya, Ahmad Muzani menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan penuh kekeluargaan dari seluruh unsur di Aceh.
Ia menilai, Aceh merupakan daerah yang memiliki nilai-nilai keislaman dan semangat kebangsaan yang sangat kuat.
“Aceh adalah teladan dalam menjaga nilai keislaman, keindonesiaan dan kebangsaan. Kami datang untuk bersilaturahmi, mendengar aspirasi masyarakat, serta memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman,” ujar Muzani.
Ketua MPR RI juga berharap Aceh terus menjadi contoh daerah yang harmonis, religius dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.
Usai penyambutan di Bandara Sultan Iskandar Muda, Ahmad Muzani bersama rombongan dijadwalkan melaksanakan serangkaian kegiatan di Banda Aceh, termasuk pertemuan dengan tokoh masyarakat, ulama, akademisi, serta menghadiri kegiatan kebangsaan di beberapa lokasi strategis ibu kota provinsi.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Kajati Aceh Yudi Triadi, Sekda Aceh M. Nasir Syamaun, serta unsur Forkopimda Aceh lainnya.