INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono, kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Jum’at malam, 25 Oktober 2025.
Putra kelahiran Aceh Tengah ini, pulang kembali ke Tanah Air seusai menghadiri KTT BRICS di Rusia.
Sugiono menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto dan menjadi tugas pertamanya sebagai Menteri Luar Negeri.
Kepulangan Sugiono yang juga Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini, turut disambut oleh calon gubernur/wakil gubernur Aceh nomor urut 02 Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadlulllah (Dek Fad).
“Mualem dan Dek Fad tadi malam selesai dari acara debat kandidat gubernur, langsung bergerak menuju ke Bandara SIM, untuk menyambut Pak Menlu Sugiono, yang baru pulang dari Rusia,” ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fad Mahfudz Y Loethan, Sabtu pagi (26/10).
Dia menyebutkan, Mualem dan Dek Fadh, menemani Sugiono saat pesawat yang ditumpanginya melakukan refueling atau pengisian bahan bakar.
“Ya, sambil pak Menlu rehat sejenak di Bandara, menunggu pesawat yang ditumpanginya melakukan proses pengisian bahan bakar, Mualem dan Dek Fad, mengisi waktu tersebut dengan pembicaraan bersama Pak Sugiono,” sebut Mahfudz, politisi muda partai Gerindra ini.
Mahfudz menyatakan Mualem dan Dek Fad, dalam kesempatan tersebut terlihat pembicaraan serius juga sesekali-kali penuh canda dan tawa di antara mereka.
“Tadi Mualem juga ikut menitipkan salam hangat kepada Presiden Prabowo Subianto, lewat Sugiono dan mengundang beliau, untuk bisa hadir ke Aceh,” sebut Mahfudz.
Selama transit lebih satu jam ini, Sugiono disuguhi Mie Aceh dan aneka cemilan khas Aceh lainnya.
Menlu Sugiono dalam kesempatan ini turut didampingi oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat.
Seperti diketahui Menlu Sugiono, pada Selasa, 22 Oktober 2024 juga ikut sempat singgah di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar.
Menurutnya, ini bagian dari pulang kampung dan sekaligus langkah perdana memulai tugas sebagai Menlu.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 telah digelar di Kota Kazan, Rusia, pada 22 – 24 Oktober 2024 dengan mengangkat tema Penguatan Multilateralisme untuk Keamanan dan Pembangunan Global yang Adil.
