Munawar AR (Ngoh Wan), Caleg Termuda yang Terpilih Anggota DPRA di Dapil 1
BANDA ACEH — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan meraih satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Kota Sabang.
Dengan kursi yang diraih di Dapil 1 DPRA pada Pemilihan Umum 2024, PKB kini mencatat sejarah baru, karena pada Pemilu sebelumnya, PKB belum pernah meraih kursi di Dapil ini.
Istimewanya lagi, caleg terpilih yang meraih kursi DPRA dari PKB di Dapil ini, adalah Munawar AR (Ngoh Wan) caleg termuda dari 11 caleg terpilih lainnya dari 10 partai politik nasional dan lokal yang berhasil memperoleh suara terbanyak dan meraih kursi DPRA periode 2024-2029 hasil Pemilu 2024 dari Dapil 1.
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara KIP Aceh Besar, Banda Aceh dan KIP Kota Sabang, PKB dengan perolehan suara sebanyak 44.081 suara, Caleg yang memperoleh suara terbanyak adalah caleg anak muda pendatang baru Munawar AR (Ngoh Wan) yang memperoleh suara badan sebanyak 15.014 suara.
“Terima kasih masyarakat Aceh Besar, Banda Aceh dan Kota Sabang atas persembahan 15.014 suara yang telah memilih saya sebagai Anggota DPRA terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilu 2024,” ujar Munawar AR, Kamis (7/3/2024).
Munawar AR (Ngoh Wan) merupakan putra asli Kabupaten Aceh Besar. Ia sekarang menjabat Sekretaris DPW PKB Aceh dan Tenaga Ahli Anggota DPR RI A-01 yang selama ini banyak berkecimpung dengan aktivitas dewan membantu Anggota DPR RI asal Aceh H Irmawan.
Beberapa program andalan Munawar AR yang kini terpilih menjadi anggota DPRA lima tahun ke depan yaitu memperjuangkan Bantuan Rumah Dhuafa Tepat Sasaran, Pembangunan Meunasah, Masjid, Dayah/Ponpes, Infrastruktur Pertanian, Keberpihakan Anggaran pada Kepentingan Publik dan Intervensi Terhadap UMKM dan Dukungan Anggaran Bagi Pelaku Usaha Pemula.
Munawar AR lahir di Aceh Besar pada 5 April 1990 atau 34 tahun lalu. Ia anak dari pasangan Tgk Rusli dan Ainal Mardhiah, menghabiskan masa kecilnya di MIN Lambaro Aceh Besar (lulus tahun 2003), MTsN Tungkop Aceh Besar (2005) dan MAN 3 Banda Aceh (2008).