BANDA ACEH — Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim merombak komposisi Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sisa masa jabatan 2019-2024.
Salah satu posisi yang diganti adalah ketua fraksi yang kini dijabat oleh Nurdiansyah Alasta, menggantikan HT Ibrahim.
Sementara HT Ibrahim menjadi Penasihat Fraksi Demokrat menggantikan Dalimi yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRA.
Dari informasi yang beredar, HT Ibrahim digadang-gadang akan menempati posisi Wakil Ketua DPRA menggantikan Dalimi.
Komposisi Fraksi Demokrat yang baru tersebut diumumkan dalam rapat paripurna DPRA, Jum’at (4/2) siang.
Rapat paripurna tersebut dengan agenda pelantikan komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) periode 2021-2026, turut dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah, unsur Forkopimda, dan para Kepala SKPA.
Pengumuman personalia baru Fraksi Demokrat DPRA itu menindaklanjuti surat masuk dari Partai Demokrat Aceh.
Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim mengatakan, pergantian ketua fraksi ini dilakukan dengan tujuan untuk penyegaran struktur demi meningkatkan kinerja Fraksi Demokrat di DPRA.
Muslim mengucapkan terima kasih kepada HT Ibrahim yang selama ini menjabat Ketua Fraksi Demokrat di DPRA.
Sementara Nurdiansyah Alasta juga menyampaikan terima kasish kepada Partai Demokrat karena telah memberikan kepercayaan kepadanya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Demokrat Aceh (Muslim) untuk amanah baru ini. Insya Allah saya siap menjalankannya dengan baik,” ucapnya.
Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan amanah baru sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPRA.
“Mudah-mudahan Fraksi Demokrat di DPRA mampu untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh,” terang putra Tanah Alas ini.
Berikut komposisi baru Fraksi Demokrat DPRA sisa masa jabatan 2019-2024:
Penasihat Fraksi Demokrat: HT Ibrahim ST MM
Ketua: drh Nurdiansyah Alasta MKes
Sekretaris: H Tantawi SIP MAP
Bendahara: Edi Kamal AMd MKep
Anggota:
H Dalimi SEAk
Ir Alaidin Abu Abbas
H Teuku Sama Indra SH
Nora Idah Nita SE
H Herman SE (almarhum)
Muhammat Yunus Banta