PDIP Tegaskan Dukungan Solid untuk Hasto Kristiyanto di Sidang Kasus Suap Harun Masiku
Jakarta, Infoaceh.net – Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Dolfie Otniel Frederic Palit, menegaskan partainya solid mendukung Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait Harun Masiku.
Sidang yang berlangsung Kamis (5/6) itu dihadiri sejumlah politikus PDIP seperti Hendrawan Supratikno, Chico Hakim, Benhur George Watubun, Ribka Tjiptaning, Ferdinand Hutahaean, serta anggota DPR dari Fraksi PDIP lain seperti Denny Cagur dan Darmadi Durianto.
Dolfie mengatakan kehadiran kader PDIP di sidang menunjukkan soliditas partai, baik di tingkat DPP maupun DPR, serta dukungan penuh terhadap kebebasan Hasto.
Ia juga yakin Hasto akan memperoleh keadilan karena proses hukum yang menjeratnya mengandung banyak cacat prosedur.
“Misalnya alat bukti yang cacat prosedur, dan prosedur hukum yang tidak sesuai,” ujar Dolfie.
Dolfie menyoroti pernyataan ahli hukum pidana UGM, Muhammad Fatahilah Akbar, yang menurutnya tidak bisa secara gamblang menyatakan proses hukum terhadap Hasto cacat prosedur.
“Meskipun ahli itu tidak berani menyimpulkan jelas, kami bisa simpulkan ada banyak prosedur yang tidak sesuai aturan,” kata Dolfie.
Menurutnya, sidang masih akan berjalan dengan agenda pemeriksaan ahli dari penasihat hukum pekan depan, sehingga dia optimistis Hasto akan mendapatkan keadilan.
Hasto Kristiyanto didakwa terkait dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku, mantan caleg PDIP yang buron sejak 2020. Selain itu, Hasto dituduh memberi suap Rp600 juta kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, agar mengurus pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku di DPR.
Terdakwa lain dalam kasus ini termasuk Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri yang merupakan orang kepercayaan Hasto, serta Harun Masiku sendiri yang masih buron.
Donny sudah ditetapkan tersangka namun belum diproses hukum, Saeful Bahri sudah divonis bersalah, dan Agustiani Tio Fridelina, mantan kader PDIP dan anggota Badan Pengawas Pemilu, sudah menjalani proses hukum.