Banda Aceh — Puluhan pengurus dari 17 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) Partai Islam Aceh (PIA) mengikuti pembekalan partai mulai 24-25 November 2021 di aula UPTD PPQ Dinas Syariat Islam Aceh.
Ketua panitia pelaksana Zulfikar Yusuf, Rabu (24/11) mengatakan kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Ahlul Halli Wal Aqdhi PIA, Drs Tgk Hasbi Abdullah MSi. Peserta dari setiap DPK berjumlah 3 orang sehingga keseluruhannya berjumlah 51 peserta dan ditambah peserta dari Dewan Pimpinan Nanggroe (DPN).
“Kegiatan ini bertujuan saling mengenal sesama pengurus se-Aceh dan membangun kebersamaan dalam rangka menapaki satu tahap lagi agar PIA dapat lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Saat ini PIA juga sudah terdaftar di Kanwil Kemenkum HAM Aceh dan tercetak di lembaran negara,” kata Zulfikar Yusuf.
Ketua Ahlul Halli Wal Aqdhi PIA Drs Tgk Hasbi Abdullah saat membuka acara mengatakan PIA lahir dalam rangka merespon Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yaitu pasal 75 disebutkan “Penduduk di Aceh dapat membentuk partai politik lokal”.
“Maka dengan ini kami telah sepakat mendirikan partai lokal yang bernama Partai Islam Aceh yang disingkat PIA, sebagai alat perjuangan politik dalam rangka mewujudkan pelaksanaan syariat Islam sebagaimana yang dicita- citakan oleh para endatu kita sebelumnya,” kata Hasbi Abdullah.
Ia juga berharap pengurus DPK PIA se-Aceh dapat mengikuti kegiatan dengan serius sehingga dapat melakukan kerja-kerja lanjutan di daerah guna membesarkan partai di masa mendatang.
“Kepada para pengurus untuk memajukan dan membesarkan partai secara bersama-sama, sehingga bisa lolos sebagai peserta pada Pemilu 2024 nanti dengan perolehan suara yang maksimal,” kata Hasbi Abdullah yang merupakan mantan Ketua DPRA ini.
Sekjen Dewan Pimpinan Nanggroe Partai Islam Aceh Drs Amiruddin Cut Hasan MSi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras mempersiapkan kegiatan.
Ia berpesan kepada pengurus Kabupaten/Kota bahwa PIA merupakan partai baru, maka sangat diperlukan kerja keras semua pengurus untuk bersama-sama membesarkan partai tanpa melihat kondisi keuangan partai yang pas-pasan.
“Yang perlu segera dilakukan adalah pembentukan Pengurus Kecamatan dengan mengajak semua koneksi yang kita miliki agar rencana yang telah disusun dapat tercapai. PIA terbuka untuk umum dan dapat bermitra dengan semua pihak selama memiliki visi misi yang sejalan,” kata Amiruddin Cut Hasan.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menginstruksikan kepada Ketua DPK agar mulai saat ini sudah dapat mengidentifikasi calon-calon pengurus yang sesuai dengan visi misi PIA untuk diorbitkan menjadi wakil rakyat di legislatif.
Dengan kriteria diantaranya memiliki kapasitas keilmuan, dapat berargumentasi dan berkomunikasi dengan baik serta memiliki keberanian membela kepentingan Islam dan rakyat.
“Semoga di Pemilu 2024, PIA termasuk salah satu kontestan yang akan memperjuangkan kepentingan Islam dan rakyat,” pungkas Amiruddin. (IA)