Rafly Kande Mundur dari Anggota PKS Karena Merasa Dizalimi
Ia mengaku mendapatkan sekitar 45 ribu suara pada Pileg 2024 lalu, namun dirinya merasa bahwa proses tersebut dicederai dengan menzalimi hak-hak suara yang telah didapatkan.
Dirinya tidak ingin menjadi bagian dari kebungkaman, apalagi kompromi terhadap hal-hal yang menurutnya menyimpang dari etika dan kepentingan rakyat.
“Maka, ketika idealisme tidak lagi mendapatkan tempat, saya memilih pergi memperjuangkan hati nurani dengan jihad politik yang lain,” katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah memilihnya dan percaya bahwa politik itu bisa jujur, bersih, dan manusiawi.
Saya dalam hal ini menegaskan bahwa tetap berada pada barisan perjuangan rakyat, namun tidak lagi bernaung di PKS, dan menyatakan mundur dari PKS,” pungkasnya.