Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Politik

Saksi Bustami-Fadhil Protes Tingginya Partisipasi Pemilih Pilgub di Aceh Utara

Last updated: Senin, 9 Desember 2024 17:27 WIB
By Samsuar
Share
2 Min Read
Koordinator Saksi Paslon 01 Bustami-Fadhil, Budi Ardiansyah didampingi Ketum PAS Aceh Tgk Bulqaini Tanjungan dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Bustami-Fadhil, Kautsar Muhammad Yus
Koordinator Saksi Paslon 01 Bustami-Fadhil, Budi Ardiansyah didampingi Ketum PAS Aceh Tgk Bulqaini Tanjungan dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Bustami-Fadhil, Kautsar Muhammad Yus
SHARE

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Tim saksi Cagub-Cawagub Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi menolak untuk menandatangani hasil akhir rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pleno KIP Aceh untuk pemilihan calon gubernur (Pilgub) Aceh di Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan Koordinator Saksi Paslon 01 Bustami-Fadhil, Budi Ardiansyah, di kantor koalisi partai pengusung, Kota Banda Aceh, Ahad malam, 8 Desember 2024.

“Pertama yang kita protes itu adalah kelebihan distribusi surat suara di seluruh Aceh. Ada kelebihan distribusi 4.235 surat suara. Kebanyakan di Aceh Utara. Di sana (Aceh Utara) ada 570 lembar,” kata Budi.

- Advertisement -

Kemudian, kata Budi, tingginya partisipasi pemilih, terutama di Aceh Utara, yang berada di atas normal.

“Berdasarkan C1 dan D-Hasil, TPS yang partisipasi pemilih dari 98 hingga 100 persen itu ada 154 TPS. Itu di atas normal. Sedangkan TPS yang partisipasi pemilih dari 76 hingga 100 persen, ada 763 TPS,” kata Budi.

- Advertisement -

Keadaan ini, kata Budi, jauh berbeda dengan tingkat partisipasi pemilih Pilkada 5 tahun lalu yang cuma 64 persen. Sedangkan pada Pileg 2024 lalu, cuma 74 persen partisipasi pemilih, padahal melibatkan banyak pihak.

Gibran ‘Perang Dingin’ dengan Demokrat, PKB, dan PAN? Isu Pemakzulan Menguat
Gibran Dinilai Planga-Plongo, Soenarko Desak MPR Segera Makzulkan Wakil Presiden
Ribka Tjiptaning: Hasto Dikriminalisasi, Sasaran Utama Sebenarnya Ibu Mega
Pengurus PWI Aceh Audiensi ke KIP Sahuti Edaran Mendagri untuk Pilkada Damai

Sebelumnya diberitakan, tim saksi Cagub-Cawagub Paslon 01, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, menolak menandatangani rekap akhir pleno KIP Aceh untuk pemilihan gubernur Aceh di pilkada 2024.

Tiga kabupaten/kota yang ditolak adalah perhitungan suara di Kota Lhokseumawe, Aceh Timur dan Aceh Utara.

“Kita menolak perhitungan suara di tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Lhokseumawe, Aceh Timur dan Aceh Utara,” ungkap Budi.

- Advertisement -

Dalam penjelasan, Budi Ardiansyah didampingi Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tgk Bulqaini Tanjongan, Wakil Ketua Tim Pemenangan Bustami-Fadhil, Kautsar Muhammad Yus dan sejumlah relawan RKB.

Budi Ardiansyah menyebutkan sebenarnya pihaknya tidak mempermasalahkan soal jumlah suara masing-masing pasangan calon Gubenur/Wakil Gubernur saat proses pleno rekapilasi suara yang berlangsung di DPRA, Ahad, 8 Desember 2024.

“Kita hanya mengkritisi soal kelebihan distribusi surat suara, jumlah kehadiran pemilih, serta intimidasi serta ancaman dan gangguang saat pilkada dan proses perhitungan suara,” pungkas Budi Ardiansyah.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Wakajati Aceh Muhibuddin dan Kadisdik Aceh Marthunis membuka seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh 2024 tingkat SMA/SMK, Senin (9/12) di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh. (Foto: For Infoaceh.net) Kejati Aceh Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum 2024
Next Article Satreskrim Polresta Banda Aceh menangkap 2 pelaku perdagangan satwa liar dilindungi di kawasan Peukan Bada, Aceh Besar. (Foto: Dok. Humas Polresta Banda Aceh) Dua Pelaku Perdagangan Satwa Liar Ditangkap di Aceh Besar

You May also Like

DPRA menerima kunjungan peserta Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Ruang Serbaguna DPRA, Selasa (5/4)
Politik

DPRA Ungkap Kendala Pemerintah Aceh Implementasikan UUPA

Kamis, 7 April 2022
Prabowo Utus Dasco Temui Megawati, Bawa Pesan Rahasia dan Balasan Petuah Pancasila
Politik

Prabowo Utus Dasco Temui Megawati, Bawa Pesan Rahasia dan Balasan Petuah Pancasila

Jumat, 6 Juni 2025
Politik

Partai Demokrat Aceh Umumkan Pemenang Lomba Karya Kreatif

Kamis, 2 September 2021
Spanduk provokatif berisi penolakan kedatangan Anies Baswedan bertebaran di kota Banda Aceh, Kamis (1/12) menjelang kedatangannya ke Aceh pada 2-3 Desember 2022
Politik

Spanduk Tolak Anies, Kupon dan SMS Hoaks Bagi Sembako-Uang Beredar di Banda Aceh

Kamis, 1 Desember 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?