INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Calon Gubernur Aceh dari Partai Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem menegaskan tidak mungkin dirinya berpasangan dengan Anggota DPD RI H Sudirman atau Haji Uma sebagai calon wakil gubernur Aceh pada Pilkada November 2024 mendatang.
Hal itu menurut Mualem karena dirinya dan Haji Uma berasal dari satu daerah yang sama yaitu Kabupaten Aceh Utara.
Penegasan itu disampaikan Mualem yang juga Ketua Umum DPP Partai Aceh usai menghadiri acara Aceh Investment Opportunities Dialogue yang diselenggarakan oleh Aceh Transition Committee atau Komite Peralihan Aceh (KPA) Luwa Nanggroe Year 2024, di Banda Aceh, Kamis malam (25/7/2024).
Mualem menyebutkan untuk penentuan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) pendamping dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024, hingga kini masih belum final.
“Semua masih dalam perbincangan, kemungkinan bisa dari partai nasional (Parnas) atau dari internal (partai Aceh), kita lihat nanti. Kalau dengan Haji Uma, kan satu dapil tidak mungkinlah,” tegas Mualem.
Hingga kini, sudah dua partai politik nasional yakni Gerindra dan Demokrat telah menyatakan dukungan kepada Mualem untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri mengucapkan terima kasih serta apresiasi atas dukungan yang disampaikan oleh Partai Gerindra terhadap pencalonan Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Calon Gubernur Aceh periode 2025-2030.
“Terlebih kami sangat bersyukur kepada Allah atas perhatian khusus Presiden terpilih Prabowo Subianto kepada Mualem. Hal ini telah membuktikan bahwa persahabatan di antara keduanya adalah persahabatan yang tulus dan tanpa pamrih,” ujar Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri, dalam keterangannya, Senin (22/7).
Menurutnya, tentunya hal ini akan menjadi modal yang sangat besar bagi Aceh untuk ke depannya, karena akan pasti perhatian Presiden terpilih kepada Aceh juga akan bisa kita pastikan lewat persahabatan Prabowo-Mualem.
“Dalam hal ini saya mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mendukung dan memenangkan Mualem sebagai Gubernur Aceh demi masa depan Aceh yang lebih baik,” ajak Nurzahri.