Menurutnya, Mualem secara khusus harus memberi perhatian terhadap ini dan ketua timsel Pilkada PA itu harus dievaluasi dan didemisionerkan segera.
“Kalau kita sebenarnya melihat kalau soal calon wakil gubernur sudah sepenuhnya di tangan Mualem yang akan diumumkan sendiri sehingga tidak boleh secara sepihak ketua timsel mengambil kewenangan tersebut.
Alangkah eloknya jika terlebih dahulu diundang semua partai-partai pengusung yang sudah siap mendukung Mualem dipanggil, diajak duduk sehingga ini memberi kekuatan elektabilitas bagi calon wakil gubernur yang disupport oleh para partai pengusung,” sebutnya.
Karena kalau ini tidak dilakukan jelas pada tahapan berikutnya akan menyulitkan Mualem untuk bisa memperluas jangkauan dukungan di masyarakat terutama pada wilayah-wilayah yang bukan pendukung Partai Aceh.
“Jadi ini menjadi catatan penting bagi Mualem dan tim yang memang betul-betul ingin memenangkan Mualem menjadi gubernur Aceh 2025-2030,” pungkasnya.