Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sudjatmiko PKB: Santri Butuh Hunian Layak, Kenapa Rusun Dihapus?

“Pembangunan hunian untuk rusun pesantren adalah program yang baik. Namun sayangnya dalam pengajuan anggaran Kementerian PKP, tidak dicantumkan program tersebut. Padahal, seharusnya justru dianggarkan karena sangat penting bagi kelangsungan pendidikan di pesantren,” ujar Sudjatmiko, Senin (14/7/2025).
Pemerintah Aceh dikritik tidak menunjukkan keberpihakan kepada santri dan dayah di Aceh

Jakarta, Infoaceh.net Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sudjatmiko, mempertanyakan keputusan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk program rumah susun (rusun) pondok pesantren.

Menurutnya, penghapusan program tersebut merupakan langkah mundur dalam upaya menyetarakan pesantren dengan lembaga pendidikan lainnya.

“Pembangunan hunian untuk rusun pesantren adalah program yang baik. Namun sayangnya dalam pengajuan anggaran Kementerian PKP, tidak dicantumkan program tersebut. Padahal, seharusnya justru dianggarkan karena sangat penting bagi kelangsungan pendidikan di pesantren,” ujar Sudjatmiko, Senin (14/7/2025).

Ia menilai, rusun pesantren harus tetap dibangun untuk menyediakan hunian yang aman, nyaman, dan layak bagi para santri. Keberadaan rusun bagi lembaga berasrama seperti pondok pesantren dinilai mampu meningkatkan taraf hidup dan semangat belajar para santri.

“Santri yang tinggal di lingkungan yang sehat dan nyaman tentu lebih fokus dalam menempuh pendidikan dan akan meningkatkan daya saing mereka,” tambahnya.

Sudjatmiko menjelaskan bahwa program rusun pesantren juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Undang-undang tersebut menegaskan pentingnya peran pesantren dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak individu unggul di berbagai bidang.

Menurut legislator asal daerah pemilihan Depok–Bekasi ini, pembangunan rusun pesantren telah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005–2014 dengan total 537 tower dan 5.743 unit hunian. Program ini kemudian berlanjut pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang pada 2020 mengalokasikan anggaran sebesar Rp101 miliar untuk pembangunan 34 tower dengan total 945 unit di 31 kabupaten/kota.

“Rusun pesantren ini juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar. Pengelolaannya dilakukan oleh pihak pesantren sendiri, termasuk dalam hal pemeliharaan, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan,” jelasnya.

Sudjatmiko berharap pemerintah tetap melanjutkan program rusun pesantren demi mewujudkan keadilan pendidikan dan peningkatan kualitas lembaga pesantren.

“Kalau tahun ini belum ada alokasi anggaran, saya berharap pada pengajuan berikutnya program ini kembali dimasukkan. Jangan sampai pendidikan pesantren yang berbasis asrama justru dilupakan,” tutupnya.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks