Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Surya Paloh: Aceh Harus Keluar dari Cap Daerah Miskin

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan orasi politik dalam kampanye di lapangan Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Jum'at sore (2/2)

LHOKSEUMAWE — Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar kampanye akbar di lapangan Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Jum’at sore (2/2).

Dalam orasinya, Surya Paloh menekankan wilayah Aceh harus keluar dari label kemiskinan.

“NasDem sebagai institusi partai politik yang ada dalam kondisi untuk membawa komitmen perubahan nasional, dia prioritaskan Aceh harus segera bangkit, harus lepas dari cap yang miskin,” ujar Surya Paloh.

Surya Paloh menekankan bahwa Partai NasDem mau melepas label kemiskinan dari provinsi di paling barat Indonesia itu. Partai NasDem, kata Surya Paloh, bakal membawa Aceh untuk bangkit bersama.

“Kita mau lepas itu label (kemiskinan), kita akan bangkit. Maka yang pertama konsolidasikan barisan Partai NasDem di sini,” ujar Surya Paloh.

Surya Paloh lantas menanyakan ke massa yang turut dalam kampanye Akbar, “siap (lepas kemiskinan)?”

“Siap!” jawaban serentak masyarakat.

Surya Paloh menyampaikan bahwa ada niat baik dair Partai Nasdem untuk membangun Aceh.

Serta ada niat tulus dan ikhlas untuk membangunkan dan membangkitkan Aceh, bila kepercayaan diberikan ke Partai Nasdem.

“Maka dari itu kita mencalonkan, siapa capres kita?” tanya Surya Paloh.

Massa serentak menjawab, “Anies.”

Surya Paloh kembali bertanya ke masyarakat, kenapa Anies Baswedan. Kemudian dijawab, untuk perubahan.

“Sebagai pengusung yang utama mencalonkan Anies, saya akan minta prioritas kerja kalau jadi presiden dalam waktu sesingkat-singkatnya bebaskan Aceh dari stempel wilayah miskin, bebaskan Aceh dari wilayah miskin, dan itu diri saya sebagai taruhannya. Ini harapan kita,” jelas Surya Paloh.

Surya Paloh menyampaikan kemajuan Aceh ditentukan oleh anak-anak Aceh sendiri.

“Saudara-saudara sendiri sebagai pemilik daerah ini, maka kalau kita ingin maju syarat yang paling utama adalah bergeraklah orang Aceh sendiri. Itu dimulai daripada pemahaman kita bersama kita harus mengerti siapa kita, diri kita, anggota kelompok yang ada bersama dengan kita, masyarakat yang ada di sekitar kita,” kata Surya Paloh.

Surya mengingatkan sebagai putra asli Aceh, masyarakat Aceh sendiri harus menyadari apa kekurangan dan kelebihannya. Sehingga mereka bisa melihat potensi apa yang ada di daerahnya.

“Aceh tidak akan pernah bangkit dan maju tanpa didukung sepenuhnya secara totalitas oleh anak-anak Aceh sendiri. Saya tidak percaya Aceh akan maju tanpa dukungan anak Aceh sendiri,” ujarnya.

Menurut Surya, berbagai keistimewaan dan kemudahan berbagai peraturan tak ada artinya jika warga Aceh sendiri tidak bangga dengan daerahnya. Tidak bangga dengan sejarah besar dan limpahan sumber daya alam yang ada di Bumi Serambi Mekkah.

“Kita akan merasa tetap terhina kita tidak memikirkan lagi kebanggaan sebagai orang Aceh sejarah kebesaran Aceh kemampuan sumber daya alam yang hebat di Aceh tidak ada artinya semuanya bahkan anak-anak Aceh ini bukan anak-anak bodoh saudara-saudaraku semua,” pungkasnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Persiraja Banda Aceh mendatangkan Blbek Timnas U-20, Fava Sheva Rustanto. (Foto: Ist)
Dai nasional yang dikenal “Ustaz Akhir Zaman”, Abuya KH Dr (HC) Zulkifli Muhammad Ali Lc MPd. (Foto: Ist)
Kepala BPKA Reza Saputra menerima kunjungan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Deden Supriyatna Imhar beserta jajaran di ruang kerjanya, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh di sosial media Facebook dengan akun bernama Marlinaa Usman. (Foto: Ist)
Warga yang belanja pada Gerakan Pangan Murah (GPM) membawa pulang beras yang dibeli di halaman Kantor Camat Darul Imarah, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Sejumlah pohon besar dan ranting tua di Banda Aceh dilaporkan patah dan tumbang, menutup badan jalan, menghambat lalu lintas, serta membahayakan keselamatan pengguna jalan akibat angin kencang.
Wagub Aceh, Fadhlullah penandatanganan kerja sama antara Kemenristek Dikti dan pemerintah daerah di Kemenristek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam saat bersama Direktur RSUD Sabang dr Cut Meutia Aisywani, SpA (kanan)
MTsN 1 Model Banda Aceh menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim dalam kegiatan bertajuk "Lebaran Yatim", Senin (21/7). (Foto: Ist)
Dinas Sosial Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik untuk korban angin kencang pada dua gampong di Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Keluarga besar Kejati Aceh, Selasa (22/7) menggelar syukuran sederhana dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-65 tahun 2025 di aula rapat lantai 2 Kejati setempat. (Foto: Ist)
Tiga Polwan terbaik Polda Aceh berhasil meraih juara II kategori Presisi Beregu Polwan Kapolri Cup 2025 yang digelar di Lapangan Tembak Presisi Hoegeng Iman Santoso, Mako Korbrimob Polri Kelapadua, Cimanggis, Depok.
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal memimpin apel gelar Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan
DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
Tutup
Enable Notifications OK No thanks