Infoaceh.net, ACEH BESAR – Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar nomor urut 04 Musannif – Sanusi, menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan calon bupati/wakil bupati nomor urut 01, Muharram Idris atau Syech Muharram – Syukri, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Besar 2024.
Berdasarkan hasil real count di laman resmi KPU pada Kamis, 28 November 2024, pasangan independen Syech Muharram – Syukri berhasil meraih suara terbanyak dengan total 73.358 suara atau 33,79 persen dari total 217.069 suara sah.
Sedangkan di posisi kedua suara terbanyak diraih oleh Paslon nomor urut 04 Musannif – Sanusi dengan perolehan suara 55.551.
Peraih suara ketiga terbanyak oleh paslon nomor urut 02, Mukhlis Basyah – Tgk Muhammad Jazuli (Abati) dengan Perolehan suara 54.864. Sedangkan paslon nomor urut 03 Mawardi Ali – Irawan Abdullah meraih 33.296 suara.
“Kami dari paslon nomor 04 mengucapkan selamat kepada Syech Muharram – Syukri atas keberhasilan memenangkan kontestasi Pilkada tahun 2024 untuk periode 5 tahun mendatang, selamat menjalankan tugas kepada Syech Muharram,” ujar Musannif didamping Sanusi Hasyim dan tim pemenangan, Kamis malam (28/11/2024).
Musannif menyampaikan bahwa sebagaimana pihaknya sampaikan saat debat Pilkada Aceh Besar lalu, pasangan calon yang dapat memenangkan pertarungan pemilihan bupati di Aceh Besar, harus bisa menyelesaikan beragam persoalan.
Untuk itu, dirinya berharap Syech Muharram – Syukri dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik serta menyelesaikan persoalan-persoalan utama di Aceh Besar, seperti bidang pertanian, keuangan, kesehatan, pendidikan dan pengelolaan potensi daerah.
Musannif juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian mereka yang berhasil menduduki posisi kedua dengan selisih sekitar 16.000 suara atau 8 persen dari pemenang.
“Walaupun kami berada di urutan kedua, kami bangga dengan hasil ini dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Musannif – Sanusi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan tim pemenangan apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama masa kampanye.
