“Pilih orang ini,” ujar UAS lagi sambil menujuk ke arah Syech Fadhil.
“Nomor berapa?” seru UAS di atas panggung.
“Satu,…” jawab jemaah yang mayoritas mak mak.
“Syech Fadhil,” teriak ibu-ibu di barisan lainnya.
Mendengar hal ini, UAS kemudian tersenyum. “Sampaikan ke tetangga. Tetangga depan dan belakang, samping kiri kanan,” ujarnya.
“Siap ibu-ibu untuk mengajak bapak-bapak? Siap bapak-bapak untuk mengajak ibu-ibu?” seru UAS lagi.