Titiek Soeharto Kurban 10 Sapi Jumbo, Ada yang Atas Nama Soeharto dan Prabowo
Infoaceh.net – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI, menyerahkan 10 ekor sapi kurban jumbo kepada masyarakat di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Penyerahan simbolis dilakukan di Rumah Aspirasi Siti Hediati Soeharto, Jalan Tamansiswa, Yogyakarta, pada Rabu, 4 Juni 2025. Sapi-sapi itu disalurkan ke masjid, pondok pesantren, dan struktur partai di bawah naungan Gerindra.
“Sapi-sapi ini kurban atas nama Hj. Siti Hediati Soeharto binti H.M. Soeharto, Ragowo Hedrasetyo bin Prabowo Subianto, H.M. Soeharto bin Kertosudiro, dan R.A. Siti Hartinah binti Sumoharyono,” ujar Titiek di hadapan kader dan tokoh masyarakat.
Dari 10 ekor sapi kurban:
-
1 ekor diberikan ke Masjid Besar Kuman, Keraton Yogyakarta
-
1 ekor ke Pondok Pesantren Ali Maksum, Krapyak
-
6 ekor didistribusikan ke DPD Partai Gerindra DIY dan DPC di Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta
-
2 ekor lainnya disalurkan ke masyarakat di wilayah Jawa Tengah
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY, M. Lisman Puja Kesuma, sapi-sapi kurban tersebut merupakan jenis sapi merah dengan bobot rata-rata antara 600 kilogram hingga hampir 1 ton.
“InsyaAllah ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang membutuhkan. Semoga menjadi amal jariyah bagi yang berkurban,” ujarnya.
Nama Soeharto dan Prabowo yang ikut dicantumkan dalam penyerahan kurban mengundang perhatian. Pengamat menilai, penyaluran hewan kurban bisa menjadi bagian dari strategi penguatan pengaruh politik dan kultural di wilayah DIY dan Jateng—dua wilayah yang dikenal memiliki akar historis dan simbolik kuat dalam politik nasional.
Apalagi, Titiek kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, dan kedekatannya dengan struktur akar rumput partai di Yogyakarta masih sangat kuat.
Acara penyerahan turut dihadiri oleh:
-
RM Sinarbiyatjanat – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta
-
Perwakilan DPC Gerindra dari Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul
Rangkaian penyerahan ini menegaskan posisi Titiek Soeharto yang tak hanya aktif di parlemen, tetapi juga di akar politik lokal, menjelang dinamika politik 2029 mendatang.