“Saya jelaskan kalau saya hanya membacakan teks deklarasi, kebetulan saya Sekretaris RKB. Kalau saya salah, saya minta maaf dan bagaimana menebusnya,” kata Safuan.
Safuan lantas tidak menolak ketika diminta membuat pernyataan klarifikasi itu. “Saya tidak menolak, pernyataan ini direkam oleh mereka,” lanjut Safuan.
Namun Safuan menolak ketika dia diminta membuat pernyataan kedua tentang menarik dukungan kepada Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi untuk dialihkan kepada Muzakir Manaf-Fadhullah.
Penolakan ini membuat pelaku marah dan menarik kerah baju Safuan hingga satu kancing baju copot.
“Saya lagi duduk minum kopi, kerah baju saya ditarik sambil bilang ‘siapa beking kau, kubunuh sampai mati kau mau’,” kata Safuan.
Kasus ini telah resmi dilaporkan ke kepolisian Senin (11/11/2024) siang. Safuan yang merupakan pensiunan PNS dengan jabatan terakhir Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Kadistanbunak) Aceh Tamiang itu, saat melaporkan kasus ancaman tersebut didampingi Ketua RKB Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi dan Ketua Relawan Kotak Kosong, Murthala.