Usai Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower
JAKARTA — Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Jum’at (22/3).
Pertemuan tersebut usai Surya Paloh mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu malam (20/3/2024).
Pada kunjungan tersebut, Prabowo berbicara tentang persahabatan lamanya dengan Surya Paloh.
“Saya kenal beliau, sahabat lama. Dulu biasa sebagai anak muda punya sikap-sikap yang keras. Beliau juga keras. Saya juga,” kata Prabowo di NasDem Tower, Jumat (23/3/2024).
Prabowo mengatakan bahwa usia membuat mereka lebih arif. Hal tersebut juga diamini oleh Surya Paloh.
“Tapi dengan tambah usia kita seharusnya tambah arif,” kata Prabowo.
“Makin arif,” kata Surya Paloh menimpali.
Prabowo menjelaskan bahwa itulah makna pertemuan ini. Ia mengajak untuk terus membangun demokrasi Indonesia yang belum sempurna.
“Jadi itu maknanya. Kita boleh bangga demokrasi kita berjalan. Masih belum 100% sempurna kita akui, tapi itulah tugas kita. Mari kita bangun ke depan yang baik, yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Surya Paloh juga bicara terkait hubungan baik antara dirinya dan Prabowo yang sudah terjalin selama 40 tahun. Dia berharap hubungan ini bisa terus terjaga dengan baik.
“Hal yang amat sangat wajar ketika bagi saya pribadi dan tentunya Bapak Prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan yang sudah terbina selama 40 tahun ini bisa terjaga baik,” kata Surya Paloh.
“Untuk bersama-sama kita menginginkan kehadiran kami berdua dan beserta para tokoh nasional lain di negeri ini bisa memberikan suatu penekanan yang berarti bagi proses pembangunan perjalan kehidupan berbangsa kita,” lanjut dia.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara mengenai makna pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Prabowo bicara tentang sesudah pertandingan dan persaingan yaitu kerja sama membangun bangsa Indonesia.
