10 Awal Bulan Dzulhijjah, Hari-hari Terbaik Sepanjang Tahun
“Tidak ada hari dimana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?”. Beliau menjawab, “Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.“ (HR. Bukhari)
Karena besarnya keutamaan 10 hari di bulan Dzulhijjah tersebut, Rasulullah sangat menganjurkan umatnya agar lebih sering mengerjakan amal kebaikan yang dicintai.
Bahkan, dengan lisan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah melalui zikir pun bisa mendatangkan keutamaan bagi muslim yang melakukannya. Amal saleh di hari-hari tersebut menjadi cukup besar maknanya.
Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa. (Photo by mentatdgt from Pexels)
Karena keutamaan yang banyak inilah, maka disyariatkan amal-amal saleh dan diberi ganjaran yang luar biasa. Di antara amal-amal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Puasa
Berpuasa memanglah termasuk amalan saleh yang sangat disukai Allah SWT. Selain anjuran melakukan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak puasa di hari-hari sebelumnya, yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 8 Dzulhijjah.
Puasa pada 9 Dzulhijjah bertepatan dengan umat Islam yang sedang beribadah haji akan menjalani wukuf di padang Arafah.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
2. Zikir
Ibnu ‘Abbas radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Hari-hari yang telah ditentukan adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.” Berdzikir yang lebih diutamakan di hari-hari yang sepuluh ini adalah memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid.
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
“Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)