BANDA ACEH – Lima gubernur kepala daerah provinsi yang memiliki kekhususan bertemu dan berbicara dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) Tahun 2022 di Kota Banda Aceh, pada 21-22 September 2022.
Kelima provinsi khusus tersebut adalah Aceh, Papua, Papua Barat, DI Yogyakarta dan DKI Jakarta.
Turut hadir Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menegaskan, terbentuknya Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) sebagai forum kolaborasi, akan mampu menjalin kerjasama untuk meningkatkan Persatuan dan Kesejahteraan Bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Achmad Marzuki, dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi, yang melibatkan lima provinsi daerah khusus dan Istimewa, yaitu Aceh, DKI Jakarta, DIY, Papua dan Papua Barat, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh Rabu malam (21/9/2022).
“Inilah forum kolaborasi dimana kita akan saling bekerjasama dan berkolaborasi demi meningkatkan Persatuan dan Kesejahteraan Bangsa,” ujar Pj Gubernur.
Sebagaimana diketahui, seluruh Kepala Daerah anggota FORDASI yang resmi dideklarasikan pada 4 Maret 2017 di Yogyakarta, menyepakati penyelenggaraan rakor setahun sekali di tempat yang berbeda. Tahun ini, Aceh menjadi tuan rumah Rakor Fordasi.
“Alhamdulillah, pada tahun ini Aceh mendapat kesempatan sebagai tuan rumah. Tentu kami akan memanfaatkan kesempatan ini, untuk menjalin kesepakatan bersama guna mendorong kelima daerah tingkat provinsi ini, untuk saling bekerjasama dalam bidang urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah khusus dan istimewa,” kata Achmad Marzuki.
Pj Gubernur Aceh optimis, pertemuan ini akan menindaklanjuti sejumlah kesepakatan dan perjanjian kerja sama (PKS) antar OPD serumpun.
“Kami yakin sekali, ada banyak potensi daerah, produk unggulan dan inovasi dari kelima anggota FORDASI ini dalam membangun kolaborasi demi kemajuan daerah masing-masing,” imbuh Pj Gubernur.