INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Syariah

Aceh Sudah Jauh dari Ajaran Syekh Abdurrauf, Termasuk Kencing Berdiri di Toilet Masjid

Last updated: Kamis, 4 Maret 2021 19:49 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
Ketua MPU Banda Aceh Dr Damanhuri Basyir MAg mengisi pengajian rutin KWPSI di Rumoh Aceh Kupi Luwak Jeulingke, Rabu malam (3/4)
SHARE

Banda Aceh — Ulama memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan di Aceh pada masa lalu. Hal inilah yang membuat Aceh pada masa lalu lebih maju dibandingkan sekarang.

Dari sekian ulama yang berperan dalam sistem pemerintahan di Aceh pada masa lalu tersebut adalah Syekh Abdurrauf As-Singkili.

Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat

Sosok ini merupakan putra Aceh asli yang disebut-sebut lahir di Singkil, sebuah kota di pesisir barat selatan Aceh.

- ADVERTISEMENT -

“Syekh Abdurrauf As-Singkili asli Aceh yang lahir di Singkil. Ada yang mengatakan bahwa keturunan Batak, tetapi dalam hidupnya tidak pernah mencantumkan marga seperti kebiasaan penduduk Singkil kita di sana,” kata Pakar Tasawuf UIN Ar Raniry Dr Damanhuri Basyir MAg saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak Jeulingke, Banda Aceh, Rabu malam (03/04/2021).

Damanhuri yang telah mencetak buku tentang Syekh Abdurrauf tersebut mengatakan, dalam sejarah hidupnya, Syekh Abdurrauf pernah menghabiskan waktu untuk belajar selama 19 tahun di Timur Tengah.

- ADVERTISEMENT -
Imam Besar Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Umat Islam Jangan Latah Respon Informasi yang Diterima

Selama menempuh pendidikan di jazirah Arab, Syekh Abdurrauf juga disebut tidak pernah menikah. Ulama yang belakangan dikenal oleh warga lokal dengan sebutan Teungku Syiah Kuala tersebut baru menikah ketika pulang ke Aceh.

Syekh Abdurrauf As Singkili lebih dikenal sebagai sosok ulama tasawuf, yang juga menjabat sebagai mufti kerajaan di masa Sultanah Safiatuddin berkuasa di Aceh.

Ulama ini juga pernah mendirikan sekolah di Kampung Mulia, salah satu pemukiman penduduk yang jaraknya tidak jauh dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh.

Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar, Drs Tgk Syaiful Mar AAI
Kepemimpinan Rasulullah Aktual Sepanjang Zaman

Syekh Abdurrauf semasa hidupnya pernah menerbitkan beragam kitab dalam bahasa Arab dan Melayu. Topik kajian yang menjadi fokus Syekh Abdurrauf adalah interpretasi (tafsir), skolastik teologi (kalam), sufisme (tasawuf) dan hukum Islam (fiqih).

- ADVERTISEMENT -

Beberapa judul karya ulama asal Aceh ini seperti Aturan Fiqh untuk Berbagai Kegiatan (Mir’ât al Thullab fi Tasyil Ma’rifah al Ahkâm al Syar’iyyah li al Mâlik al-Wahhab), ‘Umdat al-Muhtajin ila Suluk Maslak al-Mufridin (sufisme), Lubb al-Kashf wa al-Bayan li Ma Yarahu al-Muhtadar bi al-‘Iyan (doa dzikir untuk persiapan kematian), dan Kitab al-Fara’idh (hukum waris).

Selain itu, Syekh Abdurrauf juga menulis kitab Tarjuman al-Mustafid (tafsir Alquran, kebanyakan dari tafsir al-Jalalain), Al-Arba’in Haditsan li al-Imam al-Nawawiyah (penjelasan dari empat puluh hadits Al-Nawawi), Al-Mawa’iz al-Badi’ (kumpulan hadits qudsi), Kifayat al-Muhtajin ila Masharab al-Muwahhidin al-Qa’ilin bi Wahdat al-Wujud (sufisme), Daqa’iq al-Huruf (sufisme), Risalah Adab Murid akan Syaikh (sufisme), dan Risalah Mukhtasarah fi Bayan Shurut al-Shaykh wa al-Murid (sufisme).

Selain kitab-kitab di atas, Syekh Abdurrauf Al Singkili juga menulis kitab Mawaizul Badi’ah. Di dalam kitab inilah menurut Damanhuri diketahui bahwa leluhur Aceh pada masa lalu akrab dengan makhluk ghaib seperti jin.

“Banyak orang Aceh yang memainkan jin, sebelum Islam masuk ke daerah ini,” sebut Damanhuri yang juga menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh ini.

Sebagai seorang sufi terkemuka di sebuah kerajaan yang besar se-Asia Tenggara pada masa itu, Syekh Abdurrauf memiliki banyak murid. Salah satunya adalah Baba Rumi, seorang alim ulama, yang berasal dari Turki.

Damanhuri mengatakan Baba Rumi merupakan seorang ulama yang pernah datang ke tempat Syekh Abdurrauf dengan membawa dua guci berisi uang dari tempat asalnya yang makmur. Guci tersebut berukuran besar dengan tinggi mencapai dada manusia.

Saat itu, menurut Damanhuri, ulama dari Turki yang belajar pada Syekh Abdurrauf tersebut sengaja membawa uang banyak untuk membantu dakwah Islam di kawasan Aceh.

Namun, pemberian ini ditolak oleh Syekh Abdurrauf yang mengatakan bahwa uang tidak akan membantu dakwah melainkan Allah.

“Ini berbeda dengan kondisi sekarang, banyak yang berlomba-lomba mendapatkan uang bahkan dalam berdakwah. Sampai-sampai banyak orang berlomba-lomba membangun masjid yang megah, akan tetapi tidak ada jamaah yang salat di sana,” kata Damanhuri.

Kondisi perpolitikan Aceh masa Syekh Abdurrauf As Singkili disebut juga sering dalam kemelut, terutama dalam hal perebutan pucuk kekuasaan. Namun, berkat kearifan dan keilmuan Syekh Abdurrauf, segala perbedaan pandangan politik tersebut dapat kembali aman.

Di masa Syekh Abdurrauf hidup pula sistem pemerintahan di Aceh diatur dengan baik, seperti adanya kriteria-kriteria khusus bagi seorang pemimpin, baik dari level pemerintahan terkecil di tingkat keuchik hingga sultan.

“Ada 16 kriteria menjadi seorang pemimpin, itu untuk keuchik saja, lain untuk mukim dan sultan juga seorang ulama. Mungkin kalau sekarang ditetapkan kriteria tersebut, banyak yang tidak lulus,” kata Damanhuri.

Sistem pemerintahan tersebut kemudian juga dikuatkan dalam Qanun Meukuta Alam Al Asyi yang hingga saat ini dipergunakan oleh Kesultanan Brunai Darussalam.

Tak hanya itu, banyak negara-negara lain di luar Aceh yang hingga saat ini masih menerapkan ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Syekh Abdurrauf As Singkili. Salah satunya adab ketika membuka sebuah forum, tata cara hidup, dan banyak hal lainnya.

Menurut Damanhuri banyak sendi-sendi kehidupan yang dipraktikkan sekarang ini jauh dari ajaran Syekh Abdurrauf As-Singkili, bahkan di masjid sekalipun.

Dia mencontohkan seperti toilet buang air kecil untuk pria yang harus berdiri. Padahal menurutnya itu jauh dari ajaran Islam yang pernah berkembang pada masa lalu di Aceh yakni kencing harus berjongkok

“Di (masjid) Aceh, tempat kencing berdiri, dirancang oleh insinyur, saya tidak tahu dari mana asal idenya tersebut,” pungkas Damanhuri lagi. (IA)

Previous Article Polri Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI
Next Article Hidupkan Tradisi Bulan Rajab, Kapolsek Krueng Barona Jaya Tet Apam Bersama Warga

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
Ustaz Mursalin Basyah Lc MA
Syariah

Jauhi Pertemanan Toxic, Bangun Perilaku Sosial yang Sehat

Jumat, 19 September 2025
Syariah

Kemenag Banda Aceh Hadirkan Pengajian untuk Pedagang di Lapangan Blang Padang

Jumat, 19 September 2025
Wakil Imum Chik Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Habibie Waly S.TH
Syariah

Jangan Jadikan Teladan dalam Kehidupan Selain Rasulullah

Jumat, 12 September 2025
Tgk Saifuddin A. Rasyid, Imam Besar Mesjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Syariah

Kehidupan Bangsa Terasa Jauh dari Nilai-nilai Islam

Jumat, 5 September 2025
Syariah

Ustaz Mursalin Basyah Ungkap Tiga Kunci Kebahagiaan Hidup

Sabtu, 30 Agustus 2025
Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh Tgk Safwani Zainun SPd.I
Syariah

Jangan Terlena dengan Dunia Fana, Orang Cerdas Mempersiapkan Hidup Setelah Mati

Jumat, 29 Agustus 2025
Alumni Fakultas Dakwah UIN Ar Raniry Tgk Muhammad Yusuf SSos.I MA
Syariah

Berbakti kepada Orang Tua Wujud Rasa Syukur dan Kunci Keberkahan Hidup

Jumat, 22 Agustus 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?