Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta Majelis Pengajian Gemilang (MPG) kembali menggelar kegiatan zikir dan pengajian seperti selama ini dilakukan sebelum pandemi Covid-19.
Permintaan ini disampaikan Wali Kota, Jumat (11/9) di Pendopo Wali Kota. Namun, lanjut Wali Kota kegiatan zikir dan pengajian yang digelar nanti harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita semua merindukan lantunan zikir kembali bergema di kota ini. Saya minta MPG bisa menyelenggarakan kembali seperti biasa. Tapi harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah jamaah dibatasi dulu,” kata Wali Kota.
Ia mengatakan, MPG harus bisa bisa memastikan seluruh jamaah memakai masker dan menjaga jarak. Wastafel dan sabun untuk mencuci tangan juga harus disediakan di lokasi zikir.
Sebagaimana diketahui, sudah hampir enam bulan sejak Covid-19 mulai merebak, banyak kegiatan kegiatan yang melibatkan orang banyak (jamaah) tidak lagi di gelar di Kota Banda Aceh, termasuk kegiatan zikir dan pengajian gemilang.
Padahal, kegiatan zikir gemilang sudah sangat dinikmati dan dicintai secara jiwa dan raga oleh seluruh Warga Kota Banda Aceh. Zikir yang digelar Majelis Zikir Gemilang biasanya selalu ramai dihadiri jamaah, baik yang dilaksanakan di Pendopo Wali Kota, maupun saat digelar di masjid-masjid dalam gampong-gampong di Banda Aceh.
Zikir gemilang yang dicetus langsung oleh Wali Kota Aminullah Usman, selama ini memang sudah menjadi suatu kegiatan yang ditunggu tunggu oleh banyak warga setiap malam Sabtu tiba.
Namun, sejak wabah virus Corona merebak dan menyebar di Banda Aceh, kegiatan ini ditunda untuk menghindari kerumunan massa dan untuk mencegah tertularnya Covid-19 diantara sesama jamaah, sebagaimana yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Wali Kota juga mengingatkan, ketika kegiatan ini berlangsung 4M (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) tetap harus berjalan sesuai dengan yang tertuang dalam Perwal 51 Tahun 2020.
“Dengan jamaah yang terbatas, saya pikir bisa digelar. Dan setelah zikir bisa langsung membubarkan diri,” pinta Wali Kota.