Banda Aceh — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya untuk giat melakukan wakaf tunai atau wakaf uang.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh Azhari mengatakan, beberapa waktu lalu Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas telah melaunching wakaf uang Kemenag.
“Kanwil Kemenag Aceh setahun lalu juga telah melaunching program wakaf uang ini, dan tahun ini akan diperbaharui peluncurannya,” ujar Azhari, Selasa (19/1).
Ia mengajak para ASN untuk berwakaf tunai setiap bulannya se-ikhlasnya dari gaji mereka.
“Mungkin wakaf uang itu, Rp 10 ribu per bulan. Juga bisa dengan menyalurkan ke nomor rekening yang disediakan,” katanya.
Nantinya, kata Azhari, wakaf tunai ASN yang telah terkumpul akan diberdayakan dengan sebaik mungkin, baik dengan membuka warung serba ada (Waserda) atau bentuk usaha lainnya yang produktif.
“Setelah ada sebuah usaha, maka nanti hasilnya akan kita gunakan baik untuk membantu siswa madrasah, yatim piatu, fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” sebut Azhari.
Wakaf uang yang digalakkan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh selaras dengan grand design Rencana Strategis Kementerian Agama 2020-2024.
Menag Yaqut Cholil saat melaunching wakaf tunai berpesan agar wakaf uang merupakan bukti nyata dedikasi dan loyalitas ASN Kemenag terhadap umat. Karenanya, ia berharap gerakan ini dimulai dari ASN Kemenag seluruh Indonesia.
“Memulai wakaf uang dari ASN merupakan langkah nyata sebelum kita mengajak masyarakat umum untuk berwakaf uang. Kita ingin gerakan wakaf uang ini dilakukan ASN Kementerian Agama sebelum nanti diduplikasi oleh lembaga atau masyarakat umum,” jelas Menag. (IA)
